JANGAN MENGERASKAN HATI TERHADAP PEMELIHARAAN TUHAN
"*JANGAN MENGERASKAN HATI TERHADAP PEMELIHARAAN TUHAN*"
*📖Mazmur 78:17*
_*“Tetapi mereka terus berbuat dosa terhadap Dia, dengan memberontak terhadap Yang Mahatinggi di padang gurun.”*_
Mazmur 78:17-31 menggambarkan ketidaksetiaan bangsa Israel kepada Tuhan meskipun mereka telah mengalami begitu banyak bukti kasih dan pemeliharaan-Nya. Tuhan memberi mereka manna dari surga dan bahkan burung puyuh untuk dimakan, tetapi mereka tetap memberontak, tidak puas, dan terus mempertanyakan kebaikan-Nya. Hati mereka keras, penuh ketamakan, dan lebih mengutamakan keinginan daging daripada iman kepada Tuhan. Akibatnya, murka Tuhan turun atas mereka, dan banyak yang binasa karena ketidakpercayaan mereka.
Gambaran ini bukan hanya tentang bangsa Israel di masa lalu, tetapi juga cerminan hati manusia saat ini. Kita sering meminta berkat dari Tuhan, tetapi setelah menerimanya, kita tetap merasa tidak puas. Sebuah penelitian dari _Harvard University_ menemukan bahwa kebahagiaan seseorang cenderung bersifat sementara—begitu satu keinginan terpenuhi, kita segera mencari yang lain. Fenomena ini dikenal sebagai _hedonic treadmill,_ artinya manusia terus berlari mengejar kepuasan yang tidak pernah cukup. Bangsa Israel mengalami hal serupa: mereka sudah menerima mukjizat di padang gurun, tetapi tetap merasa kurang dan meragukan Tuhan.
Coba pikirkan, apakah kita juga sering bersikap seperti mereka? Sudahkah kita benar-benar bersyukur atas pemeliharaan Tuhan dalam hidup kita, atau masih terus merasa kurang dan mempertanyakan kebaikan-Nya? Apakah kita lebih fokus pada apa yang belum kita miliki daripada menghargai apa yang telah Tuhan berikan?
_Tuhan menginginkan hati yang percaya dan bersyukur._ Jika kita terus hidup dalam ketidakpuasan, kita akan kehilangan sukacita sejati dan terjebak dalam pemberontakan rohani.
_🤲🏼Hari ini, mari kita belajar untuk mengandalkan Tuhan sepenuhnya, percaya bahwa Dia selalu mencukupi kebutuhan kita dengan cara-Nya yang terbaik. Jangan sampai kita mengeraskan hati dan mengulangi kesalahan bangsa Israel. Sebaliknya, mari kita memilih untuk percaya, bersyukur, dan setia kepadaNya._..
*📝Ketika kita belajar untuk benar-benar berserah, kita akan menemukan bahwa pemeliharaan Tuhan selalu cukup—bahkan lebih dari yang kita perlukan.*
_"Allah yang memelihara burung pipit dan bunga bakung juga memeliharamu. Jadi, bersyukurlah bahkan sebelum kamu melihat jalan keluar."_ — George Müller
*"Tuhan Yesus memberkati*"
Penginjil Evangelist KURniAWAN PDFIC
Comments
Post a Comment