MENJAGA PIKIRAN, MERAWAT JIWA

 *MENJAGA PIKIRAN, MERAWAT JIWA*


*📖Amsal 5:1*


_*"Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaianku,"*_


Seorang ibu melihat anaknya mulai kecanduan media sosial. Setiap malam anak itu gelisah, susah tidur, dan mudah cemas karena membandingkan dirinya dengan orang lain. Sang ibu tidak marah, melainkan duduk di sampingnya dan berkata, “Ibu tahu kamu lelah. Tapi kamu harus menjaga apa yang kamu izinkan masuk ke pikiranmu. Ibu mengasihimu, dan Ibu ingin kamu hidup dengan damai, bukan penuh beban.” Kata-kata itu menjadi titik awal perubahan dalam hidup si anak.


Amsal 5 dimulai dengan seruan agar kita memperhatikan hikmat dan mengarahkan telinga kepada kepandaian. Ayat ini bukan hanya tentang menjauhi jalan yang salah secara moral, tetapi juga peringatan agar kita menjaga apa yang kita masukkan ke dalam pikiran, karena itu sangat memengaruhi kesehatan jiwa.


Dalam konteks kesehatan mental, banyak tekanan dan beban yang kita alami berasal dari pikiran yang dipenuhi hal-hal negatif—entah karena kesalahan sendiri, suara-suara dari luar, atau godaan yang kita biarkan masuk. Tuhan, melalui Amsal, mengingatkan kita bahwa menjaga pikiran adalah bentuk kasih Tuhan kepada diri kita sendiri.


Hikmat bukan hanya soal keputusan besar, tetapi juga bagaimana kita mengelola kecemasan, membatasi hal-hal toksik, dan memilih untuk mengisi hati dan pikiran dengan kebenaran Tuhan.


🫵🏼Jika pikiranmu sedang lelah atau gelisah, berhentilah sejenak dan dengarkan hikmat Tuhan. Carilah suara kasih-Nya lewat firman, bukan suara dunia yang melemahkan. Jaga pikiranmu, karena dari sanalah aliran kehidupan.


🫶🏾Tuhan mengasihimu—dan Ia ingin jiwamu tenang, damai, dan utuh


*"Tuhan Yesus memberkati*"


Penginjil Evangelist KURniAWAN PDFIC


Comments

Popular posts from this blog

Yuk gabung PD Lansia FUNtastic

Kegiatan PDFIC

PRAYFOR Bersama Ev.Kurniawan | SENIN