TAK BERSUNGGUH-SUNGGUH: Kerugian Besar
*TAK ..BERSUNGGUH-SUNGGUH: Kerugian Besar*
*π 1Tesalonika 4:1-12 π*
*_“Tetapi kami menasihati kamu, saudara-saudara, supaya kamu lebih bersungguh-sungguh lagi melakukannya.” 1 Tesalonika 4:10_*
Semua orang tahu bahwa salah satu kunci meraih kesuksesan atau keberhasilan di segala bidang kehidupan adalah melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh, alias tidak setengah-setengah.
Begitu pula dalam kehidupan rohani, kita harus mengikut Tuhan dengan sungguh-sungguh: sungguh-sungguh taat, sungguh-sungguh beribadah, sungguh-sungguh berdoa, dan melayani Tuhan pun harus dengan sungguh-sungguh.
Dalam Alkitab versi King James disebutkan: *_“...increase more and more;”_* artinya semakin hari semakin mengalami peningkatan. Inilah kehidupan kekristenan yang normal, yaitu semakin maju di dalam Tuhan, semakin berkenan kepada Tuhan, semakin mencapai kedewasaan rohani (Efesus 4:13), dan semakin memiliki pengenalan yang benar akan Tuhan: *_“Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi.”_* (Hosea 6:3).
Rasul Paulus menasihati untuk tidak main-main dengan kehidupan kekristenan, kita harus menjaga kekudusan, sebab Tuhan memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar (1 Tesalonika 4:7). Sekarang ini bukanlah waktu untuk berleha-leha atau santai, tapi kita harus berlari sedemikian rupa mengejar perkara-perkara rohani, lebih dan lebih lagi.
Janji-janji Tuhan dapat tergenapi dalam hidup ini bila kita bersungguh-sungguh untuk meraihnya. Ini berbicara tentang ketaatan dan harga yang harus kita bayar! Kalau sampai hari ini kita mungkin belum mengalami penggenapan janji-janji Tuhan, salah satu faktor penyebabnya adalah kita tak bersungguh-sungguh.
Ini menjadi bahan koreksi diri! *_“Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri;”_* (Galatia 6:4); *_“...baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.”_* (1 Tesalonika 4:1b).
Berubahlah mulai sekarang! Berani mengambil perubahan berarti siap untuk bertemu kesuksesan. Perubahan itu harus datang dan dimulai dari kesadaran diri sendiri, bukan karena paksaan dari pihak lain.
Bersungguh-sungguh berarti melakukan segala sesuatu dengan segenap hati, pikiran, tenaga, kemampuan, serta penuh tanggung jawab!
*Berkat Tuhan tersedia bagi orang yang hidup sungguh-sungguh di dalam Dia!*
*"Tuhan Yesus memberkati*"
Penginjil Evangelist KURniAWAN PDFIC
Comments
Post a Comment