UMUR MANUSIA TERAMAT SINGKAT
*UMUR MANUSIA TERAMAT SINGKAT*
_*"Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga;" Mazmur 103:15*_
Pemazmur menegaskan bahwa keberadaan manusia di dunia adalah sebentar saja! "...Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi." (Mazmur 103:15-16). Musa juga menggambarkan keadaan manusia "...seperti rumput yang bertumbuh, di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu." (Mazmur 90:5-6). Jelas sekali bahwa umur manusia itu singkat! "Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun," (Mazmur 90:10), bahkan kalau kita perhatikan di zaman sekarang ini tidak sedikit orang yang sudah 'berpulang' sebelum mereka mencapai umur 70 atau 80 tahun.
_Karena umur manusia teramat singkat, "...sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap." (Yakobus 4:14), ada beberapa hal penting perlu diperhatikan: 1. Jangan pernah menyombongkan diri. Harta kekayaan, jabatan, reputasi, popularitas yang kita dapatkan di dunia ini sifatnya hanya sebentar saja, tak patut untuk dibangga-banggakan. Bahkan Alkitab menyatakan bahwa kekayaan yang dimiliki seseorang bisa sewaktu-waktu lenyap, "...karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali." (Amsal 23:5). Tuhan sangat menentang orang-orang yang congkak (Yakobus 4:6) dan membenci mata yang sombong (Amsal 6:17). 2. Kumpulkan harta di sorga. Apalah artinya seorang memiliki seluruh dunia ini tapi ia kehilangan nyawanya? (Matius 16:26). Waktu yang singkat ini biarlah kita pergunakan semaksimal mungkin untuk mengumpulkan harta di sorga, sebab "... di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya." (Matius 6:20)._
_*Pengkhotbah menulis: "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;" (Pengkhotbah 3:1-2). Jangan pernah sia-siakan kesempatan yang ada, pergunakan waktu-waktu yang terbatas ini untuk membangun iman, meningkatkan ibadah dan melayani Tuhan sepenuh hati.*_
*"Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi." Kolose 3:2*
*"Tuhan Yesus memberkati*"
Penginjil Evangelist KURniAWAN PDFIC
Comments
Post a Comment