IBADAH
*IBADAH*
_*Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak sorai*_
*Mazmur 100:2*
Saat ini masih ada saja orang percaya yang malas beribadah ke gereja, mereka lebih suka beribadah secara daring, padahal beribadah secara daring pada hakekatnya adalah menonton ibadah.
Di sisi lain, memang teknologi daring membuat orang yang terbaring lemah atau dalam situasi tertentu, bisa mengikuti (menonton) ibadah melalui layar gawainya dan itu patut juga kita syukuri.
Pemazmur mengingatkan pentingnya beribadah sebagai suatu undangan memasuki dan menikmati kehadiran Tuhan di bait Allah.
Pemazmur mengajak umat beribadah dengan sikap yang berkenan di hati Tuhan, yaitu bersorak-sorai, aktif memuji Tuhan dengan sukacita, bukan terpaksa dan dengan hati yang bersyukur.
Ketika kita beribadah bersama di gereja, ada tiga unsur penting yang kita tidak bisa dapatkan dalam ibadah secara daring, yaitu koinonia (persekutuan), di mana jemaat adalah tubuh Kristus dan Kristus adalah kepala gereja.
Lalu unsur kedua adalah marturia (kesaksian) dan yang terakhir adalah diakonia (pelayanan), wujud nyata perbuatan kasih yang ditujukan pada mereka yang kekurangan.
Alkitab menggambarkan bahwa bertekun dalam persekutuan menjadi salah satu ciri gereja mula-mula, disamping bertekun dalam firman dan doa, *_”Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa”_*
Di dalam persekutuan mereka membangun kedekatan, kepedulian, saling mendukung dengan sepenuh hati, rela berbagi dan mereka menjadi kesaksian nyata sehingga setiap hari semakin banyaklah orang yang bergabung dengan persekutuan itu.
Kita juga rindu banyak jiwa-jiwa yang diselamatkan dan bergabung dengan kita untuk bersekutu memuji dan memuliakan nama Tuhan, bertekun dalam pengajaran firman Tuhan.
*Selamat beribadah*
Tetap semangat dlm Tuhan Yesus Kristus, terus berjuang dan Tuhan mengasihi selalu.
Ev.KURniAWAN PDFIC SE MBA
Comments
Post a Comment