Kebaktian PDFIC Lansia Kamis, 21 Agustus 2025 ada info extra
- Get link
- X
- Other Apps
https://youtu.be/xw1zdVVdO2M?si=ZqeLaNYpoWGGotn2&t=4101 setelah kotbah
https://youtu.be/xw1zdVVdO2M?si=G7-KG_lxB0MHjvo7&t=4491 penutup dan doa berkat
Kegiatan PDFIC:
https://kasihkaruniamenawan.blogspot.com/search?q=kegiatan
Kau sungguh baik. Yesus [Musik] nama-Mu indah. Yesus kucinta kau selalu. Kutinggan, kuagungkan selamanya. Ku mau memuji-Mu. Ku selalu memuji-Mu. Ku mau menyembah-Mu. Ku sembah-Mu. Kau yang layak terima. Semua pujian kemuliaan hanya bagi Tuhan. Ku mau memuji-Mu. Ku selalu puji-Mu.
Show less
01:07
Ku mau menyembah-Mu. Ku selalu sembah-Mu. Kau yang hanya terima. Semua pujian kemuliaan hanya bagi Tuhan. Kau yang layak terima semua pujian kemuliaan hanya bagi Tuhan. Kau yang layak terima semua pujian kemuliaan hanya bagi Tuhan. Mari sembah Dia, mari tinggikan Dia, besarkannya.
Read More
02:12
Jawab ya Bapa Yesus ba Yesus baangkan suaram-Mu bagi bersyukur bagi-Nya bersyukur bagi-nya L haleluya haleluya [Tepuk tangan] Tuhan [Musik] ma di
03:21
haleluya [Musik] angkat suara bagian bersia bersyukur bagi-nya. Dia bacakan tiada yang seperti puji muliakannya tinggikannya mengagatnya [Musik] Haleluya. Haleluya.
04:24
Kami baik-Mu memuji-Mu, mening-Mu. Kami muliakan Engkau Tuhan. Oh. [Musik] dimuliakan. [Musik] Bapak, Ibu bisa bangkit berdiri. Sama-sama bangkit berdiri ditinggikan. [Musik] Yesus Tuhan, Yesus Tuhan. [Musik] Kau rajaku yang bert yang bertaka, yang berkuasa yang berkuasa. Yesus Tuhan,
Read More
05:29
Yesus Tuhan kau rajaku. Sekali lagi dengan bangga katakan dimuliakan, dimuliakan [Musik] Bapa ditinggikan. Kau ditinggikan [Musik] Yesus Tuhan Yesus Tuhan. Katakan, "Kau rajaku, kau rajaku yang bertanda yang bertanda, yang berkuasa yang berkuasa. Yesuslah Tuhan. Yesus
Read More
06:32
Tuhan kau dan sekali lagi dengan bangga katakan dimuliakanat suaramu bagi dia tinggikan ditinggikan Yesuslah Tuhan Yesus Tuhan [Musik] Kau Rajak yang bertanda yang bertandah yang berkuasa yang berkuasa. Tuhan Yesus Tuhan
Read More
07:36
[Musik] raja. Sekali lagi, haleluya. Sama-sama katakan dimuliakan B kami tinggikan ditinggikan [Musik] Yesus Tuhan Yesus Tuhan kau Raja yang bertanda yang [Musik] berkuasa yang berkuasa [Musik] Tuhan Yesus Tuhan kau raja
Read More
08:41
Pu. Mari sama-sama katakan Yesus kau Tuhan. Yesus Tuhan kau rajau. [Musik] Yesus kau Tuhan Yesus Tuhan. Kau rahu. Mari kami terbaik bagi dia Yesus Kristus Tuhan. Benar Bapa Engkau raja kami, Engkau Tuhan kami Bapa. Engkau yang senantiasa setia dalam jalan hidup kami Bapa, membuktikan Bapa akan kebaikan-Mu Bapa dalam kehidupan kami dengan menyerahkan tubuh-Mu Bapa di kayu salib Bapa bagi setiap kami.
Read More
09:31
Terima kasih Tuhan kalau kami semua boleh ada sampai saat ini Tuhan. Semua karena kemurahan-Mu, semua karena kebaikan-Mu Tuhan. Terus kau bekerja dalam kehidupan setiap kami Bapa sehingga kehidupan kami Bapa membawa kemuliaan Bapa bagi nama-Mu Bapa. Terima kasih Bapa lakukan menjadi milik bagian beban pertemuan ibadah bedelansia di medit ini Tuhan.
Read More
09:50
Jangan kehendak kami yang jadi, tapi biar kehendakMu yang jadi. Roh Kudus kami daulatkan sepenuhnya Bapa di tempat ini. Bahkan dalam pribadi setiap pribadi Bapa bekerja seluas-luasnya, sebebas-bebasnya Bapa dalam kehidupan kami sehingga ketika kami pulang tidak seperti kami datang kami pulang membawa kemenangan, sukacita, kesembuhan yang berasal daripada Engkau.
Read More
10:09
Urapi seti tiap kami Bapa, ambil bagian Bapa di sore hari ini Bapa. Lalu hanya di dalam nama Yesus Tuhan, mari umat Tuhan yang se menyembah Tuhan sama-sama kita katakan amin. Amin. Masih terbaik lagi buat Tuhan kita boleh salami kiri kanan kita kat tangan Tuhan Yesus baik. Salami kiri kanan kita Bapak Ibu kasih yang terbaik buat kanan kiri kita katakan Tuhan Yesus baik haleluya dan mari sama-sama kita memuji Tuhan biar langit dan bumi memuji Tuhan karena kebaikannya [Musik] langit dan bumi.
Read More
10:50
Pujilah Tuhan sebab dia ciptakan semuanya. Amin. Kelagungan-Nya mengatasi langit bumi sebab sujudnya. Langit dan bumi langit dan bumi pujilah Tuhan. Gerakan badan kita ke dan semuanya [Musik] keagungan-Nya mengatasi langit bumi ini sembah su hadapannya. Kupuji, kusembah, kupuji kusembah Yesus Kristus penbusku. Kupuji, kusembah, kupuji kusembah Yesus Tuhan dan Rajaku. Haleluya.
Read More
11:46
Haleluya. Haleluya. Amin. Haleluya. Amin. Haleluya. Amin. Haleluya. Amin. Haleluya. Bangit dan bumi sugilan Tuhan. Mana tepuk tangannya bagi dia? Sebab dia akan semuanya. Sama-sama kelangungannya mengatasi langit bumi. Sembah sujud. Langit dan bumi langit dan bumi Tuhan. Mana suaranya bagi dia? cintakan semuanya keagungan-Nya mengatasi langit bumi.
Read More
12:42
Sembah suci agamanya kupuji, kupuji, kusembah, kupuji, kusembah Yesus Kristus penusuh. Kupuji, kusembah, kupuji, kusembah Yesus Tuhan dan Rajaku. Tangannya bagi Dia. Haleluya. Amin. Haleluya. Amin. Haleluya. Amin. Haleluya. Amin. Haleluya. Haleluya. Haleluya. Amin. Haleluya. Amin. Haleluya. Amin. Haleluya. Amin. Sekali lagi.
Read More
13:45
Haleluya. [Musik] Amin. Haleluya. [Musik] Amin. Haleluya. Amin. Haleluya. Amin. Haleluya. Amin. Haleleluya. Amin. Amin. Sekali lagi tepuk tangan yang terbaik buat Tuhan kita sebelum duduk. Terima kasih Bapak Ibu. Silakan duduk kembali. Baik. Dan kita akan mendengarkan kesaksian pujian dari ibu-ibu lansia di tempat ini.
Read More
14:35
Mari kita sambut dengan kasih tepuk tangan terbaik buat Tuhan kita. Bapak Ibu, terima kasih. Silakan Ibu eh yang di belakang tolong maju ke depan. Silakan dulu ibu-ibu, bapak-bapak. Mari maju. Mari mari duduk di depan sini. Maju, maju, maju. Yang duduk di belakang. Ayo, lebih nyaman di sini. depan [Musik] [Musik] Oke, siap ya.
Show less
15:51
Haleluya. Haleluya. Tuhan Yesus setia. [Musik] Biasa kita [Musik] dalam segala sesatu selalu menghiburku. Dia mengerti bahasa air mata. [Musik] Tetesan air mata. [Musik] Waktu badai mengamuk dan gelombang menerang.
Show less
16:58
Tuhan Yesus setia. [Musik] Tuhan Yesus setia. [Musik] Dia sahabat kita. Dalam segala susahku [Musik] selalu menghiburku. [Musik] Hanya dia yang tahu bahasa dan mengerti bahasa teteskan
18:01
air mata. Waktu badai mengamuk dan gelombang menerjang. Tuhan Yesus setia. Waktu badai mengamuk dan gelompat bekerja. Tuhan Yesus setia. [Musik] Waktu badai mengamuk dan gelombang menerang. Tu Yesus setia. Kok enggak ikut?
Read More
19:10
Aku gak bisa. Iya. Luar biasa. Sekali lagi dong Bapak Ibu kasih tepuk tangan buat ibu-ibu kita yang sudah memberikan kesaksian pujian. Biar Tuhan Yesus pakai mereka dengan luar biasa. ke mana pun saya dengar-dengar sudah mulai diundangnya di beberapa persetuan, bahkan di gereja juga ya, Pak ya untuk memuji membesarkan nama Tuhan.
Read More
19:31
Mari ajak teman-teman Bapak Ibu yang ada di apartemen yang belum bergabung silakan bergabung dan bisa menyalurkan ee talentanya di tempat ini untuk memuji dan membesarkan nama Tuhan. Sekali lagi Tuhan memberkati ibu-ibu yang sudah memuji menyiakan Tuhan dengan suara emasnya. Baik, mari kita siapkan hati kita, hidup kita, dan kita akan mendengarkan kebenaran firman Tuhan.
Read More
19:57
Kalau tidak keberatan kita bagi sekali lagi ya, Bapak, Ibu ya. Menyambut kebenaran firman Tuhan. Mari Bapak, Ibu sama-sama kita bangkit berdiri kita naikkan pujian ini biar setiap saat dalam situasi kondisi apapun biar kita senantiasa terhubung dengan Tuhan yang atas sumber kekuatan kita, sumber kesembuhan kita. Amin. Bapak Ibu, mari kita kasih tepuk tangan yang terbaik sekali lagi buat Tuhan kita.
Read More
20:21
Haleluya. [Musik] Kasih-Mu layak seluruh hidupku. Mampukan ku melakukan yang kau lihat. Ku terlepas [Musik] tak mengah tanganku. Ingin lebih mengenai airu. Sekali lagi katakan kasih-Mu, kasih-Mu layakkan seluruh hidupku. Mampukah kuu mengelakukan yang kau? [Musik] Tak bisa ku terlepas. Kau menggap tanganku ingin lebihkan pribadiu.
Read More
21:26
[Musik] Ku terhubung denganu selalu melekat di hatimu. Firman-Mu itulah dasar hidupku [Musik] yang bertaulat atasku. [Musik] kasih-Mu layakkan seluruh hidupku mampukahu melakukan yang [Musik] tak bisa terlapas
22:31
kau menggegang tanganku [Musik] ingin lebih menentang pribadiu. Sama-sama katakan, ku terhubung [Musik] denganu selalu melekat hati-Mu. Firman-Mu itulah dasar hidupku [Musik] yang berdaulan atasku terhubung denganu [Musik] selalu melekati hatiku. [Musik] Firman-Mu itulah dasar hidupku yang berdaulat
Read More
23:35
atas firman-Mu. Itulah dasar hidupku yang berdaulat atas firman-Mu. Itulah dasar hidupku. Yang berdaulat atasku. [Musik] Mari sembahnya. Mari sembahnya. Yesus Tuhan Yesus [Musik] mari bak suar bagi Dia angkat pujian mari membagi dia.
Read More
24:42
Sembahnya sembahnya. [Musik] Haleluya. [Musik] Haleluya. Haleluya. [Musik] Rohku. [Musik] Haleluya [Musik] haleluya. [Musik] Haleluya.
25:47
[Musik] Haleluya. [Musik] Haleluya. Haleluya. Haleluya. [Musik] Haleluya. [Musik] Haleluya. Haleluya. [Musik] Haleluya. [Musik] Haleluya.
26:54
Tuhan. Haleluya. [Musik] Haleluya. [Musik] Haleluya. [Musik] Haleluya. [Musik] Haleluya. [Musik] [Tepuk tangan] Haleluya. [Musik] Haleluya. Haleluya. Haleluya. [Musik]
28:00
Haleluya. Haleluya. [Musik] Haleluya. [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] Haleluya. Haleluya. [Musik] Haleluya. [Musik] Haleluya. Haleluya Tuhan.
29:05
Haleluya. [Musik] [Tepuk tangan] Haleluya. Bapa surga, terima kasih sore hari yang indah. Engkau ada di tengah-tengah kami. Sebentar hamba-Mu menyampaikan pesan-Mu, kecap dan lihatlah kebaikan-Mu. Tuhan Engkau jamah semua yang ada di tempat ini. Tidak ada yang luput dari pengamatan Tuhan. Terima kasih Tuhan dari awal sampai akhir Tuhan yang beracara, Tuhan yang berdaulat penuh untuk putus kami semua dengan kuasa darah Yesus. Terima kasih Tuhan.
Read More
29:52
Upi hamba-Mu yang lemah yang terbatas. Biarlah setiap perkataan yang keluar dari mulut ini tidak akan kembali dengan sia-sia, namun akan menumbuhkan iman, meningkatkan rohani, dan menghasilkan buah-buah roh sesuai kehendak-Mu. Kami serahkan semua di dalam nama Tuhan Yesus. Haleluya. Puji Tuhan. Amin. Amin. Shalom Bapak, Ibu, Saudara silakan duduk.
Read More
30:25
Mungkin ada beberapa yang baru ya, itu Bu Eva istri dari Pak Romi ya, juga Stepen ya, yang rencana ada pelatihan training di Malang ya untuk bisa memulai suatu lebaran yang baru ya. Ya, jangan takut Tuhan di mana pun kau ditempatkan Tuhan selalu besertamu. Ya, juga yang selamat datang beberapa yang baru saya ucapkan untuk kita bisa beribadah bersama di setiap hari Kamis sore.
Read More
30:58
Baik, kita akan mulai temanya. Kecaplah dan lihatlah kebaikan Tuhan. Arti kecap apa? Kecap atau kecap? Hm. Kecap ya. Kecap berarti kita nyicip. Kita mencicipi kebaikan, sentuhan kasih Tuhan, sukacita, sedikit aja kasih Tuhan. Kita memulihkan semua beban masalah sakit penyakit kita. Dan lihatlah setelah kecap kita melihat, kita menyaksikan ternyata itu adalah kebaikan Tuhan.
Read More
31:42
Berbahagialah orang yang berlindung padanya. Jadi, sore ini saya mau menceritakan bagaimana kebaikan Tuhan di dalam setiap kehidupan umat yang percaya. Kita semua orang yang beriman percaya kepada Kristus. Harusnya ayat ini dapat kita rasakan ya. bukan masalah, bukan sakit penyakit, tapi ketika kita bisa menyatakan dan merasakan kasih yang sempurna, ya kita bisa menyatakan Tuhan itu baik.
Read More
32:23
Ya, aku bersyukur Tuhan itu baik bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setianya. Jadi ayat ini adalah bentuk kita menyatakan semua kebaikan, kemurahan Tuhan. Termasuk saya ada di tempat ini sore ya, hidup di dalam anugerah kebaikan dan kemurahan Tuhan. Mari Bapak, Ibu, opah-omah yang terkasih, kita harus selalu mengingat perlindungan Tuhan, penyertaan Tuhan, pemeliharaan Tuhan itu kita merasakan semua adalah kebaikan dan kemurahan Tuhan.
Read More
33:14
Nah, bagaimana supaya kita bisa bicara Tuhan kamu baik? God is good all the time. Tuhan itu baik sampai kapanp dia ba baik. Gak ada yang jelek dari Tuhan. Ya, kita belajar berkata baik kepada Tuhan karena Tuhan tidak pernah salah. Amin. Ya. Baik, kita lanjutkan. Nah, ini gambaran realita. Betul enggak? Kita sering tertindas, kita sering tertekan.
Read More
33:48
Kita mungkin pernah direndahkan orang. Kita pernah diremehkan, kita pernah tidak diperhitungkan, dicaci maki, dihina. Nih, betul. Nah, kita masuk ke sini dulu. Oh, ya. Pernah ya waktu kecil atau pada saat kuliah atau pada saat bekerja. Oke, kita masuk ke situ dulu. Nah, berikutnya kita enggak kuat, kita teriak, "Tuhan, kamu di mana?" Tuhan, apakah Engkau ada? Itulah cerita-cerita seruan orang yang tertindas, orang yang tertekan, orang yang terjepit.
Read More
34:31
Salah gak? Justru Tuhan minta kita berseru. Pertanyaannya, berseru itu ada kata-katanya enggak? Hm. Berseru itu tidak ada kata-kata yang keluar. Kenapa? Karena kita sudah mengalami situasi kritis, kita sudah hampir-hampir tidak punya harapan, kita posisi di bawah. Dan tidak ada kata-kata. Tapi apa yang keluar? seruan hati nurani yang murni dan iman yang tulus ikhlas itu yang Tuhan kehendaki.
Read More
35:15
Jadi dalam keadaan apapun Tuhan itu luar biasa. Beberapa kasus orang sudah mau mengakhiri hidup mau minum baigon. Ya, saya pernah undang satu siapa? Pak Candra Kirana. Beliau ini mantan penyanyi klub. Beliau ini juga belum kenal Tuhan ya. Tapi bagaimana dia minum pil sebanyak 80 enggak mati-mati loh.
Read More
35:49
Dia bangun dibawa rumah sakit muntah semua. Diulangi dua kali seperti itu lagi. Enggak sabar dibawa ke rumah sakit muntah semua. Artinya apa? Manusia merencanakan bunuh diri karena dia sudah frustasi, karena dia sudah tidak punya harapan dan putus asa. Namun kalau Tuhan Allah yang berdaulat masih memberi nafas, dia masih hidup. Nah, seruan itu adalah titik jeritan terakhir karena sudah tidak bisa mengandalkan apapun.
Read More
36:31
Mengapa Tuhan mengizinkan kita melakukan berseru? Karena manusia itu keras kepala. Karena manusia kalau tidak dipepet, mohon maaf pistol begini enggak sadar. Ketika sudah terjadi musibah, kebakaran, apa harus menunggu? Nah, ini jadi berseru kepadaku, panggil namaku, cari wajahku. Kujinya itu. Jadi ini awal ya. Kita lanjutkan berikutnya.
Read More
37:15
Barulah Tuhan mengutus malaikat berkhemah. Jadi makna ini kita tidakut lagi. Setelah berseru Tuhan akan kirim malaikat menjaga kita. Apakah situasi kita diancam oleh dekolektor? Apakah situasi kita main disita? Jadi sudah tidak ada pembelaan. Kita tidak bisa minta tolong kepada siapapun. Nih Tuhan utus malaikat ya.
Read More
37:52
Beberapa kasus yang saya tangani sudah kepepetek. Tiba-tiba dia diberi penglihatan malaikat benar langsung semangatnya timbul. Padahal sudah diancam mau dihabisi. Tahu saudara? Mereka mundur teratur. Nah, pertanyaannya berani enggak Bapak, Ibu, Saudara mengalami seperti ini? Ini malaikat dan nolong. Perhatikan juga ketika kita kebingungan, kita enggak punya apa-apa, tiba-tiba ada seseorang datang memberikan bantuan enggak kenal.
Read More
38:31
Terus setelah kita cari orang itu menghilang. Itu adalah malaikat. Nanti kap saya akan belajar pelayanan malaikat. Ada macam-macam ya. Tapi khusus hari ini dia akhir malaikat itu bisa menyerupai siapapun. Anak kecil, opa-oma. Loh, enggak percaya nyata tapi alami. Saya peristiwa Mei sudah mau dihabisi depan itu dibakar semua mobil.
Read More
39:05
Dia sampai kaku. Dia orang beriman tapi imannya enggak jalan. Udah enggak bisa ngomong getar gitu. Tiba-tiba pintu mobilnya diketuk. Seorang pakai kopiah, Pak Haji tambah takut ya. Mati aku ketek kepek ya, Pak. Dia kasih kode ikut saya. Dan waktu itu teman saya sudah enggak punya pikiran saya jangan-jangan ikut mau dibunuh ini, mau dirangkok.
Read More
39:36
Dia ikut aja. Dibawalah ke suatu jalan sepi loh, Pak. Dia mau ambil duit, dia mau kasih duit dia lihat hilang. Mangkok masuk akal enggak? Masuk akal. Dan jalan itu sepi. Dan saya ngomong itu malaikat bukan manusia. Kalau itu manusia benar yang kamu habis, kamu enggak akan hidup. Semua dibakar Mei 98. Paham? Tuhan punya malaikat.
Read More
40:14
Tuhan utus malaikat itu. Tolong dibuka. Tolong dibuka. Malaikat diutus untuk menjaga. Malaikat diutus untuk melindungi kita. Mengapa kita mesti khawatir takut ditinggal anak, ditinggal menantu, sendirian? Gak boleh takut. Selama kita punya penjaga, penjagaku Israel tidak pernah tertidur dan terolok. Dia menjaga keluar masuk kita.
Read More
40:45
Amin. Dia jaga. Dia tahu ke mana kita mau pergi, ke mana kita mau berhenti. Kita punya guardian angel. Apa itu? Malaikat melindung. Dia enggak kelihatan. Ya, maka kita harus sungguh-sungguh benar-benar mengasihi Tuhan ya, supaya ada kekuatan. Oke, kita lanjutkan. merasakan. Nah, ini semua kepengin merasakan dan melihat pertolongan Tuhan.
Read More
41:25
Ya, semua pasti ingin merasakan dan melihat nyata pertolongan Tuhan. Ya, ini kuncinya kita bisa merasakan bagaimana kuasa Tuhan, bagaimana kasih Tuhan diberikan di kepada kita yang meminta pertolongan. Bukankah setiap hari kita dihadapkan dengan masalah, dengan tagihan, masalah rumah tangga, masalah ekonomi, macam-macam masalah ya.
Read More
41:59
satu hal kecaplah dan lihat ya pertolongan Tuhan nyata di dalam setiap kehidupan kita manusia. Baik kita lanjutkan ketenangan dan keamanan baru kita merasakan ketenangan dan keamanan. Aman dan tentram. Teman saya setelah benar-benar gila dia itu seperti panik tau panik. Panik itu bisa kaku, bisa apa itu namanya? Dia bisa diam aja tapi saatnya tepat.
Read More
42:38
Dia bilang, "Seumur-umur saya tidak pernah ngalami kepanikan. Saya enggak takut siapapun. Tapi hari itu saya kaku, tubuhnya itu kaku. Dia pegang setir. Tiba-tiba Pak Haji pakai kopiah, pakai sarung. Dia perhatikan. Amin. Amin. Jadi ada malaikat yang diutus Tuhan ketika kita berseru, ya. Pertolongannya tepat pada wakya. Mungkin enggak jarak 5 m dibakar-bakar mobil tinggal giliran dia.
Read More
43:15
Dia menunggu giliran untuk dibakar, mungkin dia dipukuli, ditusuk, enggak tahu. Tapi hari itu Tuhan menyelamatkan teman saya. Ya, dia mengalami ketenangan, dia mengalami keamanan. ya. Oke. Nah, kita akan belajar setelah kita tahu bagaimana mendapatkan perlindungan Tuhan. Ya, lebih detailnya. Yang pertama dalam situasi yang panik, dalam situasi yang susah, pujian dan penyembahan kita lakukan.
Read More
43:59
Ada ayatnya yang kedua mencari wajah Tuhan. Jadi hadirat Tuhan kita undang dengan pujian dan penyembahan. Penyembahan sehingga hadirat itu akan membawa kita untuk menemukan wajah Tuhan. Mengapa kita perlu mencari dan menemukan wajah Tuhan? Ya, kita lanjutkan. Yang ketiga, miliki roh yang takut akan Tuhan.
Read More
44:27
Kita bicara total ketaatan. Kita menghargai Tuhan dengan mematuhi semua perintahnya. Kita memiliki roh takut akan Tuhan. Itu roh yang paling disukai. Ada tujuh roh Allah. Apa saja? Roh keperkasaan, roh penasihat, roh hikmat, ya roh pengetahuan, roh pengenalan akan yang kusukai. Kita harus punya roh takut akan Tuhan. Jadi kalau kita berdoa mau mendapatkan pasangan suami istri untuk pekerjaan, kita minta orang yang memiliki roh takut akan Tuhan.
Read More
45:17
Ini kuncinya ya. Dan inilah tiga hal yang harus kita miliki untuk kita bisa mengatakan, "Decaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan di dalam hidupku." Masing-masing harus mengalami pengalaman pribadi dengan Tuhan baru kita bisa ngomong, baru kita bisa menceritakan semua kebaikan Tuhan, semua kemurahan Tuhan.
Read More
45:49
Oke, kita akan belajar ayatnya yang pertama. Mazmur 34 ayat 2 sampai 4. Aku hendak memuji Tuhan pada segala apa, Saudara? Pada segala wa waktu aku hendak memuji Tuhan pada segala waktu. Setiap w pagi, siang, sore, malam. Ini dulu jadikan kebiasaan, Pak. Kalau saya nyanyi-nyanyi di base, di kereta, biar orang gila, biarin. Karena Tuhan yang mau.
Read More
46:32
Kenapa enggak bisa pujian di rumah, Pak? Nah, kita jangan ngatur Tuhan. Firman berkata segala waktu. Betul enggak? Kalau Tuhan perintahkan kita nyanyi, aku ingin mendengar pujian ini. Saudara nyanyi atau diam? Misalkan saudara ada di tempat keramaian. Salah satu cara Tuhan memuji kamu lebih taat kepada perintahku atau lebih taat kepada suasana dunia.
Read More
47:02
Setiap hari kita alami pujian. Puji-pujian kepadanya tetap di dalam apa? Mulutku. Jadi puji terus dan kita harus praktik setiap waktu. Yang siapa? Tuhan bukan hanya merang firman ujian. Di saat kita ngalami kepet. Ingat enggak peristiwa Paulus dan Yohanes? Eh Yohanes dan Petrus ketika dia ditangkap di borgo, ya kan di sel. Masih ingat cerita itu di penjara apa yang terjadi? Mereka puji-pujian.
Read More
47:56
Puji-pujian akhirnya apa? Rebuh temboknya. Borbonnya le lepas. Itulah kedahsyatan puji-pujian. Kita ingat peristiwa tembok Yerito. Mungkin enggak Yosua dan pasukannya dalam waktu cepat kerobokan? Enggak mungkin. Tapi ketika Josua menaati perintah Tuhan, ngapain? Keliling tujuh kali pakai apa? Senjata enggak? Pakai suling, trompet, kecapi.
Read More
48:36
Mereka bersorak-sorai mereka memuji-muji nama Tuhan dan robohlah temboku. Apa kita kurang percaya kuasa Tuhan? Tembok sebesar benteng pun roho. Ini jadi jangan disepelekkan pujian dan penyembahan. Ini kuncinya artinya pujian dan penyembahan yang menyenangkan hati Tuhan. Bukan lagu yang kita sukai. Perhatikan. Aku mau kamu menyanyikan pujian baru.
Read More
49:14
Saya tadinya enggak ngerti. Oh, pujian baru, lagu-lagu baru ya Tuhan salah. Lagu-lagu yang populer keliru. Tuhan mau nyanyikan lagu lama dengan irama yang berbeda, dengan suasana yang berbeda. Ini cara kita mengenal perasaan Tuhan untuk mengerti apa yang Tuhan sukai. Enggak gampang. Kita egois. Tolong aku ya Tuhan. Berkati aku.
Read More
49:41
Aku sakit sembuhkan ya Tuhan. Enak aja kita perintah Tuhan. Pernah enggak kita menyenangkan hati Tuhan? Jawab. Lebih banyak minta daripada memberi kepada Tuhan. Itu kita perlu cek. Kalau kita banyak minta daripada memberi, pasti ada yang enggak beres. Karena kita enggak usah minta, Tuhan kasih otomatis.
Read More
50:10
Ngerti, Saudara? Bahkan aku memberi kelikmatan. Tuhan itu tahu isu hati kita. Ya, doa ne mungkin enggak kurang-kurang doa pengobatan untuk anaknya David kepineng ke macam-macam ya sampai stres. Yang sakit anaknya, yang kena geraknya mamanya tapi semua gitu. Di sini ujian mana mungkin Pak orang stres, depresi nyanyi ini salah.
Read More
50:40
Justru ini kesempatan selalu saya ngomong. Tadinya mereka protes, "Bapak ini orang lagi susah disuruh pujian." Saya saya akhirnya saya jelasi, saya kasih contoh baru diam dan mulai praktik. Beberapa anak yang saya mengalami autis, mengalami beberapa gejala OCD. Pelan-pelanlah dia nyanyi dan sudah enggak marah-marah. Terima kasih.
Read More
51:10
Terima kasih sama Tuhan. itu firman Tuhan, tidak saya. Saya cuman menyampaikan, saya katakan itu bersyukur kepada Tuhan ya, bukan kepada manusia. Pelan-pelan anaknya sudah marahnya berkurang. Bukan kayak itu progres. Amin. Amin. Jadi jangan nunggu sembuh total terus kita bersyukur ya. Jangan tunggu pemulihan ekonomi, rumah tangga baru kita bersyukur. Enggak benar.
Read More
51:39
Setiap saat pujian ini menyatakan kebaikan Tuhan, kemurahan Tuhan di dalam setiap hidup kita manu. Tuhan itu tahu setiap masalah saya dan saudara tahu. Kita enggak usah teriak, kita enggak usah deklarasi saya butuh ini, butuh Tuhan tahu. Nah, kita belajar mengenal perasaan dan pikiran Tuhan ya. Oke.
Read More
52:09
Karena jiwaku Tuhan bermah, biarlah orang-orang yang rendah hati mendengar dan bersuka cita. Muliakanlah Tuhan bersama-sama dengan aku. Marilah kita apa? Bersama-sama memasyurkan namanya. Jadi kalau ingin pemulihan keluarga berarti semua keluarga kita membangun mesbah keluarga bersama. Ya, ada nisbah pribadi, ada misbah keluarga untuk kita memuliakan Tuhan, untuk kita belajar mengucap syukur, kebaikan, kemurahan Tuhan yang tidak bisa kita bayangkan sebelumnya ya ini.
Read More
52:57
Oke, kita lanjutkan yang kedua. Nah, kenapa perlu cari wajah Tuhan? Saya kasih contoh yang nyata. Mengapa ya? yang namanya Sakius, dia pengin ketemu dengan Yesus. Dia muncul rasa ingin tahu Yesus itu siapa? Dia punya apa. Nah, sombongnya keluar. Aku orang kaya, aku ketawa juga duitku miliaran ratusan M.
Read More
53:28
Aku penasaran kenapa Yesus itu dikerubuti oleh orang banyak, dicari orang. Dia punya duit berapa, dia kayanya seberapa. Mungkin itu yang ada di pikiran Sakius. Sampai dia terus penasaran, ingin berjumpa, ingin melihat Yesus itu siapa. Dan dia pengin tanya, "Kamu punya apa, Yesus? Aku mau beli berapa? Yes. Ini ya.
Read More
54:05
Aku telah mencari mulai lalu menjawab aku. Nah, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku, dari segala persoalan, dari segala gelisah. Tunjukkanlah pandanganmu kepadanya. Maka mukaku akan berseru dan tidak akan mau tersimp dia mencari ya aku melepaskan dari segala bentuk suka pandang aku kepadanya maka mukaku apa akan berseri.
Read More
54:42
Seri setelah kita berjumpa dengan wajahnya. Apa yang dialami Pak Joni yang kemarin dia melihat wajah Yesus di langit dan dia cek yang ada di internet. Saya ngomong wajahnya menyingarkan terang. Tapi yang lebih penting firman yang tertulis di bawah wajah Tuhan. Jangan mengandalkan manusia. Berharaplah kepada Tuhan.
Read More
55:18
Tek seketika dia nangis, seketika dia mengawal pemulihan, dia mengalami kelegaan. Bukan karena melihat wajahnya, wajahnya menyinari. Betul. Betul. Tapi firman-Nya membuat dia hidup kembali. Amin. Dia yang lyo, dia yang sudah terpuruk, dia sudah hampir putus asa, kembali bangkit. Amin. Karena sabda Tuhan, jangan mengandalkan manusia.
Read More
55:51
Berharap hanya kepada Allah. Ya, ini pujian. Paham? Jadi, kenapa kita perlu mencari wajah Tuhan? Baik, yang terakhir yang ketiga. Oh, ada lagi. Berserah kepadaku pada waktu kesesakan aku akan meluputkan engkau dan engkau akan memuliakan aku. Ya, diulangi terus berseru. Yeria 29 ayat 12. Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepadaku, maka aku akan mendengarkan kamu.
Read More
56:33
Apabila kamu mencari aku, kamu akan menemukan aku apabila kamu menanyakan aku dengan segenap ha segenap hati. Tuhan ingin tahu, apakah engkau mengasihi aku? Mengapa Yesus bertanya kepada Petrus? Petrus, apa engkau mengasihi aku? Ya Tuhan, aku mengasihimu. Tiga kali. Apa arti pertanyaan Yesus? Yesus memberikan kasih yang sempurna.
Read More
57:09
Yesus memberikan kasih yang tidak ada syaratnya. lah dia ingin tahu Petrus membalas kasihku dengan kasih apa. Ngerti Bapak Ibu ya? Contoh kita ngasih saya ngasih bantuan ke Pak Santoso. Saya terakhir makan ya kan. tentunya Pak Santoso juga membalasir ganti seperti itu. Tuhan tahu ternyata Petrus tidak bisa mengasihi Yesus seperti Yesus mengasihi P.
Read More
57:47
Kenapa? Karena manusianya terbatas. Dia hanya bisa mengasihi sebagai sahabat. itu yang paling tinggi value tapi Tuhan menghendaki kita di dalam kasih yang sempurna. Kasih agap. Apa itu? Kasih yang tidak ada syaratnya. Meskipun kita berdosa, Aku mengampuni, aku mengasihi. Ini yang Tuhan mau kita belajar untuk kita mencapai kasih yang Tuhan kehendaki ya karena kejadian kita. Baik.
Read More
58:30
Jadi apabila kamu mencari aku, kamu akan menemukan apabila kamu menanyakan aku dengan segenap hati. Nah, ini bentuk doa ya. Yang terakhir berikutnya Yesaya 5:26. Iya. akan melabaikan panji-panji kepada bangsa dari jauh dan akan bersuit bersu bersiul memanggil mereka dari ujung bumi.
Read More
59:00
Sesungguhnya mereka akan datang dengan segera dengan cepat. Tahu artinya? Oke. Tuhan akan melampaikan panji-panji kepada bangsa-bangsa. panji-panji kemenangan yang namanya Jehova Nisi. Allah adalah panji-panji kemenangan. Setiap kemenangan bendera itu ada di atas dan dia melambaikan kepada semua bangsa yang percaya kepada Dia, yang mengharapkan Kristus pasti akan menjadi pemenang. Yes.
Read More
59:36
Dan akan dan akan bersu su memanggil mereka dari ujung bumi. Mereka itu siapa? Manusia siapa? Malaikat yang menjaga empat poros dunia. Bumi kita itu bisa seperti ini. Itu dijaga empat juru malaikat. Kembali bicara malaikat. Bapak, Ibu, satu malaikat dapat mengalahkan 870 [Musik] manusia. Jadi kalau kita cuma dapat satu malaikat nyawal kita itu bisa mengalahkan 870 manusia.
Read More
01:00:28
Perlu dua enggak? Perlu sat aja dua ya. Tapi kita punya san di atas segala saban. Kita punya penjaga di atas segala penjaga yang tidak pernah tertidur dan terlalam 24 jam. Amin. Itu Tuhan kita. Dia kir dia utus malaikat depan belakang kiri kanan. Amin. Ya. Mengapa kita masih khawatir dan takut? Setiap kita jalan, malaikat ikut.
Read More
01:01:03
Dia si memanggil mereka malaikat penjaga empat poros. Sesungguhnya mereka akan datang dengan segera dengan cepat memberikan apa? Pertolongan. Contoh, kecelakaan. Kita telepon yang kita apa? Ambulans. Betul enggak? Ambulan segera datang untuk menyelamatkan, menolong korban kecelakaan. Tapi yang dikirim Tuhan bukan sembarangan ambulan.
Read More
01:01:32
Ya, kita diangkat, kita diselamatkan bukan oleh manusia. Cat, kecap dan lihatlah betapa baiknya Tuhan selama ini. Bagaimana hidup kita? Kita hidup di dalam satu anugerah kepada anugerah lain. From glory to glory. Mari Bapak, Ibu, Saudaraku yang terkasih, kita renungkan sore hari ini. Mungkin kita masih sering ngeluh, mungkin kita masih sering marah-marah menyalahkan Tuhan.
Read More
01:02:08
sore ini mari kita janji untuk tidak menyalahkan Tuhan karena dia tidak pernah berbuat salah. Dia adil, dia penuh dengan kasih. Maka kita perlu mengerti sehingga kita bisa menerima setiap peristiwa yang buruk terjadi. Baik, kita lanjutkan yang ketiga. Yang terakhir, miliki roh takut akan Tuhan. Mazmur 34 ayat 9 dan 10. Takutlah akan Tuhan hai orang-orangnya yang kudus.
Read More
01:02:46
Sebab tidak kekurangan apa orang yang takut akan dia selalu dicukupi. Allah yang menyediakan Jehova Jire. Dia sediakan semua kebutuhan kita. Nah, ingat peristiwa Hagar dan Ismail sudah kehabisan bekal, sudah enggak ada makanan dan minuman. Lalu dia berseru, El Roy. Artinya Allah sudah melihat kesusahanku. Ingat janda miskin di Sarfa, kota kelaparan di mana-mana, semua toko tutup.
Read More
01:03:26
Tidak ada yang jual bahan makanan. Nabi Elia datang. Nabi Elia minta. Ah, keterlaluan ya. Tuhan, Tuhan, mengapa kau mengutus nabimu? Minta makan dengan seorang janda yang punya anak satu miskin lagi? Dia ngomong apa? Yang tersisa ya hanya tepung sedikit dan minyak. Cukup untuk aku bikin roti, maka sekali setelah itu aku akan mati. Amin.
Read More
01:04:11
Bagaimana Tuhan memberkati dalam situasi yang sulit? Pertolongannya ajaib ya, perbuatan-perbuatannya dahsyat. Tapi Elia katakan, "Kumpulkan tempayanmu ada berapa?" cari lebih banyak lagi dia pinjam tetangga Tuhan berkati setiap hari dia ambil dari pepaya minyak enggak pernah habis tepung enggak pernah habis sampai masa kelaparan berhenti dan berhenti juga keajaiban Tuhan. Amin.
Read More
01:04:53
Jadi Tuhan menolong itu ada waktunya, ada prosesnya. Tuhan tidak pernah memanjakan kita manusia ya supaya selalu kita bergantung kepada Tuhan. Ya, ini singa-singa muda merana kelaparan. Tapi orang yang mencari Tuhan, perhatikan berapa kali datang mencari Tuhan, tidak kekurangan suatu apapun yang artinya Tuhan memelihara kita.
Read More
01:05:20
Tuhan tidak pernah membiarkan kita kela para terlantar. Ayat ini harus menghidupi kita ya. Singa merata tapi orang yang mencari Tuhan. Singa bisa kelaparan enggak? Singa bisa mati bangai singa banyak. Betul. Di huta, di padang burung di Afrika. Jerapah mati, singa mati. Padahal singa itu raja hutan.
Read More
01:05:51
Dia bisa memangsa siapapun. Tapi kita manusia lebih mulia dari binatang tidak akan kekurangan. Amin. Ya, tidak berkekurangan orang yang takut akan. Amin. Jadi, ayo koreksi diri. Selama ini kita enggak takut sama Tuhan. Selama ini kita hidupnya seenaknya. Mari saudaraku kita perbaiki, kita miliki roh takut akan Tuhan supaya kita selalu disediakan semua keperluan dan kebutuhan kita.
Read More
01:06:32
Ingat yang disediakan, yang dicukupi adalah kebutuhan kita, bukan keinginan. Halo. Bukan keinginan. Jadi kalau yang muncul keinginan, Tuhan tidak akan kasih. Tapi kalau yang muncul kebutuhan Tuhan tahu dia sediakan tepat pada waktunya. Oke. Baik, kesimpulan yang terakhir. Kita harus sadar dan mengakui segala kelemahan dan kekurangan kita supaya kita hidup benar dan berkenan di hadapan Tuhan. Amin.
Read More
01:07:10
Bapak Ibu, semoga apa yang sudah saya sampaikan dapat diterima. ditangkap dan kita praktikkan di dalam kehidupan kita sehari-hari. Ya, betapa baiknya Tuhan. Kecaplah dan lihatlah. Saksikan pertolongan Tuhan nyata di dalam setiap kehidupan orang yang percaya. Amin. Bapa Surgawi, terima kasih Bapa telah menyampaikan kebenaran firman-Mu.
Read More
01:07:44
Engkau ada di tengah-tengah kami. Engkau sudah membuka apa isi hatimu sehingga hamba-Mu menyampaikan sehingga semua yang disampaikan bersuber dari kebenaran firman-Mu. Kami boleh menangkap, kami boleh mengerti dan menerima setiap peristiwa yang buruk terjadi di dalam setiap kehidupan umat-Mu. Terima kasih Tuhan.
Read More
01:08:09
Sore hari yang indah ini kami serahkan hanya di dalam nama-Mu Tuhan Yesus. Haleluya. Puji Tuhan. Amin. Iya. Sekali lagi Bapak Ibu yang diberkati dengan kebenaran firman Tuhan di sore hari ini. Boleh sekali lagi kasih tepukan terbaik buat Tuhan kita. Tuhan Yesus memberkati dalam pelayanannya dan setiap aktivitas apapun Tuhan buat berhasilnya dan lewat pelayanan yang banyak ji dimenangkan untuk memuliaan Tuhan. Amin.
Read More
01:08:41
Amin. Baik, untuk mengaminkan dengan kebenaran firman Tuhan di sore hari ini. Sama-sama kita naikkan pujian ini bersama-sama. [Musik] Ku menyembah dalam kudus hadirat-Mu. Tak kasih karunia-Mu Bapa katakan kekuatanku. Kekuatanku [Musik] hanya dalam hadirat-Mu. Yesusku. Hanya kaulah
Read More
01:09:45
segalanya. [Musik] dengan katakan [Musik] kau hadir di sini. [Musik] Kurasakan [Musik] kuasa yang tak terbatas. Kuyakin kau nyata di sini. [Musik] Kemenangan terjadi di sini. [Musik] Sekali lagi penyembah-penyembah Tuhan, kita naikkan pujian ini bersama-sama. Ku menyembah dalam kudus lahir-Mu. Hampiri tahta kasih
Read More
01:10:52
karunia-Mu Bapa, perbuatanku, [Musik] kekuatankuu [Musik] hanya dalam hadirat-Mu. [Musik] Yesusku hanya segalanya. [Musik] Tuhan katakan kuakin kau hadir di sini. Kurasakan kuasa yang tak terbatas. Kuyakin kau nyata di sini. [Musik]
Read More
01:11:54
Kemenangan terjadi di sini. Sekali lagi kuakin, Kuyakin Kau hadir di sini. Amin. Tuhan kurasakan kuasa yang tak terbatas. Kuyakin kau nyata di sini. Kemenangan terjadi di sini. Katakan kesembuhan. Kesembuhan terjadi di Katakan kelepasan, kelepasan terjadi di sini. [Musik] Terima kasih Tuhan Yesus memberkati dan
Read More
01:12:59
kita akan pengumuman H sudah
01:14:42
Baik, terima kasih. Itu tadi ada beberapa pengumuman yang bisa kita saksikan dan bisa kita mengikuti bersama-sama ya, Bapak, Ibu. Dan untuk mengakhiri ibadah kita di sore hari menjelang malam hari ini, saya minim kita sama-sama bangkit berdiri dan kita memuji kebesaran Tuhan boleh hadir di tengah-tengah kita sepanjang ibadah kita berlangsung.
Read More
01:15:09
[Musik] Kami memuji [Musik] kebesaran-Mu. [Musik] Ajar Tuhan. Ajar Tuhan. Ajarai Tuhan. Ajai Tuhan kebesaran-Mu Tuhan. Kami memuji kebesaran-Mu. [Tepuk tangan] Ajat Tuhan. Ajar Tuhan. [Musik] Ajai Tuhan [Musik]
01:16:14
kami memuji [Musik] kebesaran-Mu. [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] Ajat Tuhan hajat Tuhan ajaib Tuhan kami memir kebesaran-Mu. Kami memulih kebesaran-Mu. [Musik] [Tepuk tangan] Ada Tuhan, ajar Tuhan. Ajar Tuhan. Ajar Tuhan ajaib
Read More
01:17:18
Tuhan. [Musik] Ajar Tuhan. Ajai Tuhan ajaib Tuhan. [Musik] Ajar Tuhan. [Musik] Ibadah telah selesai. Kami serahkan semua yang sudah hadir ke dalam tangan-Mu Tuhan. Engkau sungguh baik, teramat baik di dalam setiap kehidupan kami. Sentuh kami semua yang ada di tempat ini untuk kami mengalami pemulihan, mengalami terobosan, mengalami kemenangan, kesembuhan di dalam Kristus Yesus.
Read More
01:18:13
Segala kebaikan-Mu, segala kemurahan-Mu, anugerah-Mu, kasih karunia-Mu tercurah sore hari ini. Kami serahkan semua ke dalam tangan ketika kita panjit surga terbuka. diberkatilah kesehatanmu, diberkatilah rumah tanggamu, diberkatilah keluargamu, diberkatilah pekerjaan-Mu, diberkatilah usaham-Mu, diberkatilah pelayanan-Mu, diberkatilah seluruh aspek kehidupan-Mu.
Read More
01:18:45
Dan biarlah sinar terang kemuliaan Allah Bapa dan cahaya wajah Yesus Kristus selalu menyinari kami semua sampai dengan mara di dalam nama-Mu Tuhan Yesus. Haleluya. Puji Tuhan. Amin. Ee silakan duduk. Saya masih negosiasi dengan satu pembicara seorang namanya Dr. Leonah Akli. Mungkin ada yang pernah dengar kanker survivor.
Read More
01:19:16
Jadi 27 tahun dia mengidap kanker dan berhasil sebutan. Ya, kita doa bersama. Beliau usianya juga sudah tua, tapi semangatnya bagaimana dia mendapatkan pertolongan Tuhan dan dia ingin menginspirasi yang tua-tua ini atau siapapun yang mengalami sakit penyakit mau stroke, mau kanker, apapun ya beliau siap membantu ya.
Show less
01:19:50
Jadi beliau sudah sering seminar di mana-mana. Nah, kita bawa dalam doa Kamis Minggu depan. Semoga tidak ada jadwalnya beliau bisa hadir di sini ya. kita. Oke, selamat datang yang baru pertama kali saya ucapkan ya, setiap beribadah setiap hari Kamis untuk kita mengalami hadirat Tuhan, kebaikan Tuhan, kemurahan Tuhan dan kesaksian-kesaksian yang nyata ya bukan asal bunyi, bukan rekayasa.
Show less
01:20:27
Saya enggak mau betul-betul orang itu ngelewami pemulihan dia betul-betul dipulihkan, disebutkan dia bisa cerita. Ya, seperti yang dialami Pakidan sebelumnya. Itu dulu dari saya. Sekali lagi terima kasih Tuhan Yesus memberkati. Iya, Bapak, Ibu. ibada selesai
Show less
Central Park
Doa dan Penyembahan
Doa dan Pujian
Hadirat Tuhan
Kebaktian PD Lansia
KURniAWAN PDFIC SE MBA
Lawatan Tuhan
mediterania garden
PDFIC lansia
persekutuan doa lansia
pujian dan penyembahan
Tanjung Duren
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment