BERDIAM DIRUMAH TUHAN

 *"BERDIAM DIRUMAH TUHAN*"


*Satu hal telah kuminta kepada TUHAN,* itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, *menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.* 


*Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya;* Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu. 


*Maka sekarang tegaklah kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku;* dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban dengan sorak-sorai; *aku mau menyanyi dan bermazmur bagi TUHAN.*

 

Dengarlah, TUHAN, seruan yang kusampaikan, *kasihanilah aku dan jawablah aku!* 


*Hatiku mengikuti firman-Mu:* "Carilah wajah-Ku"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN. 


Janganlah menyembunyikan wajah-Mu kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka; *Engkaulah pertolonganku, janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan aku,* ya Allah penyelamatku! 


*Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku,* namun TUHAN menyambut aku. 


*Tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN,* dan tuntunlah aku di jalan yang rata oleh sebab seteruku. 


*Janganlah menyerahkan aku kepada nafsu lawanku,* sebab telah bangkit menyerang aku saksi-saksi dusta, dan orang-orang yang bernafaskan kelaliman. 


*Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN* di negeri orang-orang yang hidup! 


Nantikanlah TUHAN! *Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu!* Ya, nantikanlah TUHAN! 

*(Mazmur 27:4-14)*



*"Tuhan Yesus memberkati*"



Pewarta KURniAWAN SE MBA PDFIC


Comments

Popular posts from this blog

Yuk gabung PD Lansia FUNtastic

Jadwal kegiatan rutin PDFIC

Kegiatan PDFIC