BERSUKACITA

 *BERSUKACITA*



*Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!*

*Filipi 4:4*


Bersukacita senantiasa? Kita bisa bersukacita ketika semua keadaan dan situasi membuat kita nyaman dan tenteram, atau kita memperoleh sesuatu yang kita dambakan.


Namun, sebaliknya, sulit sekali bersukacita ketika mengalami pergumulan yang berat, sakit berat yang mengancam nyawa, persoalan hukum yang membelit kita, usaha kita hampir gulung tikar, yang biasa terjadi adalah kita mengalami kecemasan dan ketakutan


Dan untuk tidak jatuh dalam situasi yang tidak menyenangkan itu, acapkali kita mengandalkan kemampuan kita sendiri, baik itu kekayaan, status sosial, intelektualitas dan jejaring sosial kita, bahkan kita menomorduakan Tuhan.


Daud selama hidupnya, acapkali mengalami tantangan, ancaman, mengalami masa-masa sulit yang ia harus hadapi, namun ia mengalami bagaimana Tuhan menyertai dan menolongnya, baginya Tuhan selalu ada di sebelah kanannya yang memegang tangannya serta menuntun dan memberikan pertolongan tepat pada waktunya.


Daud berkata, *_”Aku senantiasa memandang kepada Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram”_*


Tidak heran Daud sangat bersukacita bersama Tuhan, baginya memiliki Tuhan berarti memiliki segalanya, kehilangan Tuhan berarti kehilangan segalanya.



*Daud berkata, _”Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa”_*


*"Tuhan Yesus memberkati*"



Pewarta KURniAWAN SE MBA PDFIC


Comments

Popular posts from this blog

Yuk gabung PD Lansia FUNtastic

Jadwal kegiatan rutin PDFIC

Kegiatan PDFIC