AIR MATA

 *AIR MATA*





*Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu*

*Yesaya 38;5b*


Perikop dari ayat di atas menceritakan tentang raja Hizkia yang jatuh sakit dan hampir mati, lalu nabi Yesaya memberitakan kepadanya bahwa ia akan mati, Hizkia menjadi sedih, dia berdoa kepada Tuhan, dia menangis di hadapan Tuhan dan Tuhan mendengar doa dan melihat air matanya.


Kehidupan manusia memang tidak pernah lepas dari kesedihan, dari duka nestapa, dari air mata, namun satu hal yang patut kita syukuri bahwa Tuhan Yesus yang turun ke dunia menjadi manusia sangat mengerti apa itu tetesan air mata.


Tuhan Yesus juga pernah menangis ketika melihat orang-orang yang Dia kasihi sedang bersedih, Dia menangis melihat dan merasakan kesedihan yang dirasakan Maria yang meratapi kematian Lazarus.


Yesus juga pernah menangisi kota Yerusalem di mana Bait Allah ada di dalamnya, Yesus menangisinya karena Ia tahu bahwa segala sesuatu akan dihancurkan karena kesalahan bangsa-Nya yang tidak menyadari panggilan Allah lewat kehadiran dan pelayanan-Nya.


Saat ini ketika kita dilanda kesedihan karena sesuatu hal, entah karena berduka kehilangan orang yang dikasihi atau karena kesulitan hidup yang begitu menekan kita, datanglah  pada Yesus, kita dapat menangis, mencurahkan isi hati kita kepada-Nya, Dia sangat mengerti artinya tetesan air mata, Dia peduli dengan kita.


Pemazmur berkata, *_”Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?”_*


*Penuhi undangan-Nya, Dia berjanji akan memberikan kelegaan kepada kita yang berbeban berat.*



*"Tuhan Yesus memberkati*"



Evangelist KURniAWAN PD FIC




Comments

Popular posts from this blog

Yuk gabung PD Lansia FUNtastic

Jadwal kegiatan rutin PDFIC

Kegiatan PDFIC