Kesaksian dan kotbah HUT PD lansia ke 2 Mei2025

 HUT  ke 2 PD Lansia Kebaktian 2 Mei 2025

Kesaksian

Bp. Mardijanto Arifin

Pengkotbah

Pdt James Taroreh

menyambut kedatangan Pak James, Bu Erlin, Bunda, hamba-hamba Tuhan, Mas Tuan, Pendeta Yohanes, Om, Bu Pendeta Lidali mana di depan dong? Oh, iya tinggi kok jadi PN. Dan semua saudara-saudara terkasih di dalam Kristus, saya mengucapkan selamat datang bagi yang pertama kali hadir ya. Ini luar biasa. Ini ada hadiah ini ya.

00:28

Ini akan dipakai Tuhan. Amin. Ini akan diberkati Tuhan menjadi penginjil atau menjadi hambanya yang luar biasa di kemudian hari ini ya. Oke, saya akan undang kesaksian dari Pak Mardianto ya atau mau bersama istri di sini ya. Ini juga luar biasa kebaikan Tuhan boleh dinyatakan ya. Silakan. [Musik] Shalom. Shalom.

01:00

Shalom. Selamat sore Bapak dan Ibu. Ee terima kasih buat Perkur eh yang undang-undang saya untuk bersaksi karena saya percaya apa yang Pak bilangmu pasti disembuhkan. Amin. Amin. Baik. Eh nama saya Matiin umur 62 tahun. E saya adiknya Ibu Dina. Ini istri saya. E nama saya Maria. Eh baik. Kesaksiannya dimulai ee bulan Mei tahun 2019.

01:33

Waktu itu saya mulai merasa mata saya nih sudah mulai kok rasanya enggak enak ya, kenapa gitu agak burem kalau ngelihat. Akhirnya saya putuskan saya pergi ke dokter mata. Jadi saya mulai pergi ke dokter mata. Yang pertama saya periksa terus dokternya bilang, "Wah, ini stroke mata sudah diobatin." Diobatin sebulan, 2 bulan enggak baik.

02:02

Ya sudah saya pindah lagi. Saya cari dokter lain. Lalu dokter itu bilang, "Wah, katanya ini retina membran harus disegera dioperasiin. Keluarin berkas-berkas operasinya besok kita operasi." Ee saya bingung. Saya ngobrol sama istri saya, "Udahlah enggak usah dulu dah. Rasanya kok belum srek gitu. Akhirnya pergi lagi ke dokter lain.

02:30

Ee lalu dokternya bilang, "Wah, katanya ini mah autoimun." Autoimun. Bukan, bukan dari Cina, bukan surata. Ini autoimun. Dijaga aja. Sudah ini saya jaga. Akhirnya masuklah ke tahun 2020 ee kita masuk ke dalam masa pandemi Covid-19. Jadi berarti saya enggak enggak ke dokter mata sama sekali. 2019. 3 tahun kemudian Juli 2022 saya mengalami kecelakaan.

03:00

Jadi belakang motor saya nabak mobilnya hancur mobilnya itu hancur depannya yang saya tabrak. Tapi puji Tuhan saya enggak apa-apa sedikit pun saya enggak cedera. Wow sama sekali. Ya sudah. Ee tahun 2022 berlalu begitu aja. Setahun kemudian Juli 23 saya ke dokter ke dokter mata lagi. Lalu dokternya bilang, "Bapak sebaiknya ke dokter di rumah sakit pemerintah deh.

03:36

Karena di sana alatnya lengkap." Ya sudah. Akhirnya saya pergi ke dokter pemerintah, ke salah satu rumah sakit pusat. Profesor bilang, "Di kepala Bapak itu ada tumor." Dia belum periksa apa-apa. Dia sudah bilang begitu. Dia baru lihat gambar, dia bilang begitu. Saya bilang, "Masa sih, Dok?" Kan saya enggak ngerasa apa-apa.

04:01

Saya pikir kalau ada tumor itu pusing atau apa ini saya enggak rasa apa-apa. Jadi saya pikir, "Ah, sudahlah ee abaikan saja." tahun 2023. Akhirnya setahun kemudian September 24 ee di satu tempat saya ketemu teman. Teman saya bilang gini, "Coba, Pak, kita pergi ke satu dokter yang baik. Ini dokter cukup baik," katanya ee cukup teliti periksanya. Akhirnya saya pergi.

04:27

Tapi karena yang namanya dokter baik ngantrinya t 3 bulan. Jadi dari bulan September saya dapat giliran bulan Desember. Ya. Oke. Saya bilang ke istanya, "Enggak apa-apalah dari ee tok berapa tahun saya tunggu ya ini cuman 3 bulan saya tunggu aja enggak apa-apa." Desember eh puji Tuhan Tuhan bekerja lagi.

04:51

Dikasih keringanan buat saya. 1 bulan setelah saya daftar ditelepon dari pihak kliniknya, "Pak, ee ini ada orang batalin Bapak mau enggak?" "Mau." Saya bilang. Jadi bulan Oktober tanggal 16 Oktober 2024 ee lalu saya diperiksa. Diperiksa terus dokternya bilang gini, "Pak, kalau saya lihat nih mata Bapak nih ee enggak enggak enggak ada masalah secara matanya, tapi saya curiga ada sesuatu di kepala Bapak nih.

05:21

" "Coba MRI." Akhirnya saya pergi MRI dan hasilnya di kepala saya ada tumor besarnya sekitar 2 * 3 * 5 ya sebesar telur ayam kampung gitu ya. Si tumor ini menekan saraf mata saya yang sebelah kiri. Jadi mata saya yang sebelah kiri praktis 100% enggak enggak ngelihat. Kalau saya gini ada kabut aja gitu enggak kelihatan apa-apa.

05:53

dikasih senter enggak bereaksi, dikasih lambai-lambai tangan enggak bereaksi. Sudah yang tumornya membesar, jadi dia nekan syarat mata sebelah kanan. Jadi mata sebelah kanan saya penglihatannya tinggal 30%. Dia bilang, "Pak, ini harus operasi karena pilihannya cuma dua, dioperasi atau buta." Akhirnya banyak pilihan tuh ee teman-teman saya saranin ke dokter ini, ke dokter ini.

06:22

Kita bingung malamnya kami berdoa sepakar saya istri sama anak-anak. Rumah sakit mana dan dokter mana yang baik yang untuk menangani tumor ini? Tuhan kasih kemurahan lagi mukjizat terjadi. Saya dapat waktu cuman 9 hari dari tanggal 16 itu cuman 9 hari ke dokter dikasih waktu dokternya bilang sudah langsung operasi. Jadi cuma 9 hari saya sudah bisa langsung operasi.

06:49

Tanggal 25 Oktober baru saya operasi. Ee ini mata yang tadi kan operasinya. Tadinya saya takut saya takut kepalanya di bedarat ternyata enggak. di rumah sakit itu operasinya melalui hidung. Ee tumornya diambil beres. Setelah selesai operasinya di hidung sudah ya langsung ke Januari itu kejadian Oktober.

07:20

Dia cuma bilang pulang istirahat enggak enggak apa-apa. Enggak usah ke dokter mata. Dokter matanya dia bilang enggak usah ke dokter mata tunggu aja istirahat. Susah. Saya juga bingung kenapa tunggu ya. Akhirnya Januari 25 saya pergi lagi MRI karena harus MRI pulang dan hasilnya adalah tumornya bersih, operasinya berhasil, tumornya sudah diangkat. Puji nama Tuhan.

07:47

Saya bersyukur. Ee saya tambahkan ya. Nah, setelah operasi matanya Martianto yang tadinya mata sebelah kirinya 100% tidak melihat, sekarang ada celah-celah. Ada celah-celah yang sebelah kanannya sudah ee menipis. Puji nama Tuhan. Ee tadinya saya pikir, saya rasa kayaknya pertolongan Tuhan terlambat datangnya di dalam kehidupan keluarga kami.

08:23

Kalau seandainya tahun 2019 mata Mardianto sebelum memburuk seperti ini ee ketahuan gitu ada tumor atau seandainya lagi pas di rumah sakit pemerintah langsung dioperasi. mungkin enggak memburuk gitu loh, karena memburuknya terlalu cepat gitu. Tapi Tuhan ingatkan bahwa pertolongan Tuhan tidak pernah terlampar tepat waktunya. Kalau seandainya dioperasi tahun 2019, artinya retina matanya yang sebetulnya tidak diperlukan dioperasi dioperasi.

09:02

Seandainya ee di rumah sakit pemerintah dilakukan operasi berarti pembedahannya melalui kepala. Sayatannya cukup besar. Dan yang bikin saya syok ee dibukanya itu di belakang harus melalui otak besar baru diambil tumor yang di depan. Artinya sayatannya cukup besar. Puji nama Tuhan.

09:26

Bukan saja mata yang terus kami menjadi terang, tetapi iman percaya kami pun sekeluarga menjadi lebih terang. Ya, sungguh besar, sungguh nyata kuasa penebusan Tuhan Yesus di kayu salib itu nyata bagi keluarga kami gitu. Untuk saya, untuk Nardianto dan untuk anak-anak kami semuanya. Kalau sore hari ini ada di antara Bapak dan Ibu yang merasa bahwa pertolongan Tuhan ee rasanya terlambat belum datang, ingat bahwa pertolongan Tuhan tepat dan yang terbaik. Puji Tuhan.

10:22

Oh, luar biasa ya kesaksian pada sore hari ini. Saya percaya kita semua diberkati oleh kesaksian dan baik itu saksian dari Ibu ibu lansia maupun dari Bapakanto bagi Tuhan tak ada mususta. Baik, mari kita siapkan hati kita untuk kita beri oleh kebenaran firman Allah. Kita mau mengangkat satu pujian. Tuhan aku rindu.

10:49

Kasih Tuhan Yesus. Sungguh kami rindu Tuhan kau memenuhi setiap hati kami, menguatkan setiap kehidupan kami Tuhan. [Musik] Haleluya. Kita mulang satu pujian ini. Tuhan aku rindu. Tuhan aku sia. [Musik] Tuhan aku sia. [Musik] Penuhi aku dengan Rohmu. [Musik] Kurindu-Mu. [Tepuk tangan] Tuhan aku rindu. Tuhan aku rindu. Tuhan kami siap Tuhan.

11:49

Tuhan aku sia [Musik] penuhi aku dengan Roh-Mu. Kurindu law-Mu. Kami rindukan. Kurindukan kau hadir di sini. Saat ini Tuhan kami rindukan roh-Mu bekerja. Kurindukan Roh-Mu mengurapi saat ini Yesus pujian dari Tuhan. Tuhan kami rindu. [Musik] Tuhan aku rindu. [Musik]

12:54

Tuhan aku sia penuhi aku dengan Roh-Mu. Kurindu law-Mu. Kami rindukan kau hadir di sini. Kurindukan kau hadir di sini saat ini. Tuhan [Musik] [Tepuk tangan] kurindukan Roh-Mu mengurapi saat ini. Yesus katakan bersama-sama. Kurindukan kau hadir di sini. Kurindukan kau hadir di sini saat ini.

13:57

[Tepuk tangan] Tuhan kurindukan Roh-Mu mengurapi saat ini, Yesus. Kudus. Kita mau angkat tangan ini di hadapan Tuhan. Kami rindu dan selalu rindu akan hadirat-Mu Tuhan. Jamah setiap hati kami Tuhan. Kami mau merenungkan betapa baiknya Engkau Tuhan dalam kehidupan kami. Sungguh Tuhan Kau sangat mulia Yesus.

14:31

Saya mau jemput semuanya untuk bangkit berdiri. Kita mau sama-sama nyatakan di hadapan Tuhan. [Musik] Kurindukan Kau hadir di sini saat ini. Tuhan [Musik] kurindukan Roh-Mu mengurapi saat ini, Yesus. Angkat suara kita, angkat hati kita katakan kurindukan kau hadir di sini saat ini Tuhan [Tepuk tangan] [Musik] kurindukan Roh-Mu mengurapi saat ini. Yesus saat ini Yesus saya serahkan

15:37

kepada hambanya saat ini Yesus saat ini [Musik] Yesus Bapa di surga inilah kerinduan kami Tuhan. Kami rindu kehadiran-Mu lewat firman sehingga firman-Mu mengubah kami, menjadikan kami baru di hadapan Engkau. Menjadikan kami seperti yang Engkau ingini ya Tuhan. Inilah kami Bapa, umat-umat, anak-anak-Mu.

16:38

Kami sungguh rindu mendengar firman-Mu. Kami sungguh rindu Engkau Tuhan. Karena itu biarlah sore hari ini penuhi hati kami dengan kebenaran firman-Mu sehingga kami mengerti isi hati Tuhan. apa yang Tuhan mau bagi kami sehingga kami hidup sesuai seturut dengan kehendak Bapa di surga. Terima kasih Tuhan, kami rindu untuk sama-sama belajar kebenaran firman-Mu.

17:08

Kuduskan hati kami, pikiran kami, layakkan kami semua, terutama hamba-Mu yang menyampaikan kebenaran firman-Mu. Roh Kudus beracaralah di dalam nama Yesus kami siap untuk mendengarkan firman Tuhan. Semua yang percaya katakan am. Amin. Kita beri kemuliaan bagi Tuhan. Haleluya. Silakan duduk. Haleluya. Puji Tuhan. Saya bersyukur bisa ketemu kembali Bapak, Ibu, Saudara sekalian.

17:46

Sukacita saya luar biasa. Terima kasih Pak Kurniawan memberikan kesempatan buat kami untuk kembali melayani Bapak, Ibu, Saudara sekalian. Waktu Pak Kurniawan minta untuk kami melayani. Beliau tanya tema apa yang harus yang akan saya sampaikan? Saya bilang, "Saya belum ada tema. Saya perlu konfirmasi. Saya ingin saya mau berdoa dulu.

18:17

kira-kira apa yang Tuhan mau buat kita sore hari ini. Dan puji Tuhan ee Tuhan kasih saya ayat firman Tuhan yang sebenarnya firman ini cukup biasa disampaikan, cukup biasa di diperdengarkan di gereja-gereja. Mungkin bagi Bapak Ibu sudah sangat familiar, tapi kita perlu untuk kembali mengingatkan dan memperdalam apa yang menjadi kehendak Tuhan buat kita semua.

18:49

Mari kita buka Alkitab kita di dalam Injil Yohanes pasal yang ke-15 ayat yang pertama sampai dengan ayat ke-8. Saya akan baca ayat yang ganjil. Bapak, Ibu bantu saya baca ayat yang keenam. Kemudian ayat ke-8 kita akan baca bersama-sama. Berikutnya pokok anggur yang benar. Ayat pertama, akulah pokok anggur yang benar dan Bapakulah pengusahanya.

19:35

Setiap ranting padaku yang tidak berbuat dipotongnya dan setiap ranting yang berbuat dibersihkannya supaya ia lebih banyak berbuat. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam aku dan aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuat dari dirinya sendiri.

20:04

Kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur. Demikian juga kamu tidak berbuat jikalau kamu tidak tinggal di dalam aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barang siapa tinggal di dalam aku dan aku di dalam dia, ia berbuah banyak. Sebab di luar aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barang siapa tidak tinggal di dalam aku, ia dibuang keluar seperti ramping dan menjadi kering.

20:38

Kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam hati. Lalu berkata, "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki dan kamu akan menerimanya." Ayat 8. Sama-sama. Dalam hal inilah Bapaku dipermuliakan. yaitu jika kamu berbuat banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-muridku. Amin. Amin.

21:08

Haleluya. Bapak, Ibu, Saudara yang kasih dalam Tuhan. Firman Tuhan ini dalam Yohanes pasal 15 ini, Yesus berkata kepada murid-muridnya, semua murid yang hadir saat itu, dia katakan bahwa akulah pokok anggur yang benar dan Bapakulah pengusahanya. Dan dia juga lanjutkan bahwa kalau aku pokok anggur, kamulah ranting-rantingnya.

21:40

Amin. Jadi, Bapak, Ibu, Saudara yang kasih dalam Tuhan, Yesus memperumpamakan kita dengan Tuhan itu harus terikat satu dengan yang lain, harus terhubung satu dengan yang lain. Tidak akan mungkin ranting atau carang atau cabang itu dia bisa hidup kalau tidak nempel kepada pokok atau batang pohon itu. Amin. Amin.

22:15

Pernah lihat enggak ada batang pohon apa yang terpisah dengan rantingnya tapi rantingnya tetap berbuah bisa enggak? Bisa. Yesus berkata bahwa ketika kamu menerima aku sebagai juru selamat, kamu percaya, bertobat, dan memberi diri untuk mengikut aku. Kamu semua adalah ranting-rantingku. Akulah batangnya. Artinya apa? Pokok daripada kehidupan kita adalah siapa? Yesus. Yesus Kristus.

22:54

Dan ini semua adalah bagian daripada rencana Bapa di surga bahwa kita semua harus hidup di dalam Dia. Makanya dia katakan bahwa setiap ranting supaya dia bisa berbuah yang lebat. Yang pertama apa dikatakan? Kita lihat di dalam ayat yang ke ketiga tu. Sebentar. Ayat 2. Setiap peranting padaku yang tidak berbuat dipotongnya dan setiap ranting yang berbuat dibersihkannya supaya dia lebih banyak berbuah.

23:43

Yang pertama ranting ranting yang ada di dalam suatu pohon. Kalau petani atau yang punya tanaman itu dia kalau melihat bahwa ranting-rantingnya itu sudah ada carang-carang yang tidak berguna atau ada carang-caran yang sudah mati. Ada ini dia pasti bersihkan, dia pasti potong. Betul? Pernah lihat? Dia bersihkan.

24:07

Terus daun-daun yang sudah terlalu rimbun, yang tidak berguna, yang sudah kuning, pasti dipotong semua. Dipangkas, dipangkas. Nah, secara manusia kalau kita jadi pohon, kalau pohon itu bisa seperti manusia bisa rasakan ketika dipotong sakit, sakit enggak? Sakit. Ketika pohon itu dibersihkan pasti sakit, Saudara. Sama kita juga demikian, Saudara.

24:36

Firman Tuhan katakan bahwa supaya kita bisa berbuah, supaya kita bisa apa namanya menjadi carang yang baik, yang sehat, kita harus rutin dibersihkan oleh Tuhan. Amin. Dibersihkan bagaimana caranya? Dengan kebenaran firman Tuhan yang harus kita lakukan setiap hari. Nah, supaya firman itu bisa kita lakukan setiap hari, apa yang harus kita laku? Apa yang apa yang akan terjadi dalam hidup kita? Itulah yang disebut Tuhan akan mengizinkan berbagai hal datang untuk memproses dan membersihkan kita.

25:15

Makanya Bapak, Ibu, Saudara kasih dalam Tuhan mengikut Tuhan firman Tuhan katakan harus pikul pikul salib dan menyangkal diri. Kenapa? Karena ada hal-hal yang tidak beres dalam diri kita. Pasti Tuhan ingin potong itu, Saudara. Amin. Amin. Contoh, kalau ada orang yang suka marah, suka sakit hati, suka dendam, Saudara, kalau kau ikut Tuhan, Tuhan akan izinkan engkau diperhadapkan dengan orang yang bikin kau sakit hati.

25:57

Tuhan akan izinkan dengan ketemu orang yang bikin kau tersinggung supaya apa? supaya kau bisa melakukan firman Tuhan. Apa firman Tuhan? Menampul. Amin. Amin. Halo. Amin. Amin. Firman Tuhan berkata, "Kamu harus bisa mengampuni orang yang bersalah kepadamu." Amin. Amin. Tapi bagaimana caranya kalau kita mau tahu kita sudah bisa mengampuni atau belum? Harus ada orang yang bikin masalah dengan kita, kan? Betul enggak? Betul tidak? Betul.

26:33

Harus ada yang bikin masalah. Dan masalah itu datang kadang-kadang bukan dari jauh-jauh. Orang mendekat kita, Saudara, bisa anak, bisa suami, bisa istri, bisa anak mantu, bisa mama mantu, bisa papa mantu, bisa, bisa teman dekat, semua bisa. Dan itu yang akan membuat kita membersihkan diri kita. Apakah masih ada hal-hal ketersinggungan dalam diri kita? Masih ada kepahitan tidak dalam diri kita? Masih ada suka marah di sisi simpan dendam masih ada dalam diri kita atau tidak? Selama itu masih ada, Tuhan akan izinkan itu terjadi, Saudara.

27:15

Makanya hari-hari ini kalau ada orang yang masih punya masalah dengan orang lain, sadarilah bahwa saya sedang dibersihkan Tuhan. Karena itu belajarlah mengampuni. Amin. Amin. Memang mengampuni tidak gampang saudara. Saudara bilang, "Ah, hamba Tuhan bilang mengampuni. Cara mengampuni gampang. Coba kalau hamba memang mengalami ya memang tidak gampang saudara.

27:47

Ketika orang yang orang yang kita percaya menyakiti hati kita pasti sakit, Saudara. Betul. Betul enggak? Betul. Betul. Pasti sakit. Apalagi orang yang menyakiti kita itu orang terdekat kita, orang yang kita percaya, orang yang kita kasihi. Dia yang mengkhianati, mengecewakan kita. Oh, sakitnya itu dalam di sini.

28:16

Tapi Yesus mengajarkan kita harus bisa mengampuni saudara. Amin. Amin. Halo. Amin. Amin. Amin. Mau enggak dibersihkan hari ini? Mau. Halo. Mau? Mau. Amin. Kita harus belajar dibersihkan. Tuhan Yesus ketika dia disalib, apa yang dia katakan pada orang-orang yang mengkhianati dan membunuh dia? Bapa, balaskanlah mereka.

28:47

Bapa bunuh mereka. Begitu tidak? Tidak. Dia katakan apa? Ampunilah bahwa ampunilah mereka supaya mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Terkadang, Saudara, iblis bisa pakai orang-orang terdekat untuk menyakiti kita. Mungkin dia tidak sadar dia melakukan itu. Tapi kenapa? Karena ada roh-roh lain yang berusaha untuk menyakiti kita, Saudara.

29:18

Makanya Rasul Paulus katakan musuh kita bukan melawan darah dan daging. Artinya bukan manusianya, tapi roh-roh jahat yang menguasai orang ini. Jadi kalau ada orang yang mengkhianati kita itu pasti ada ada roh yang menguasai dia untuk berbuat khianat kepada kita. Ada orang yang berbuat jahat kepada kita itu karena iblis yang menguasai dia untuk berbuat jahat pada kita.

29:51

Dan Tuhan izinkan itu supaya apa? Kita melakukan mempraktikkan kebenaran firman Tuhan. Supaya apa? Supaya kita bukan mengutuk dia, tetapi kita mengampuni Dia. Amin. Amin. Itu di saat itulah kesempatan kita melakukan firman Tuhan yaitu apa? Mengampuni dan berdoa buat Dia. Kita berdoa dan kita perangi iblis yang menguasai orang itu, Saudara. Amin.

30:24

Amin. Makanya kenapa orang-orang percaya kepada Yesus diajarkan untuk tidak boleh membalas kejahatan dengan kejahatan? Amin. Kita diajar Tuhan Yesus untuk membalas kejahatan dengan kebaikan. Tuhan Yesus melarang kita membenci orang sekalipun Dia musuh, dia menyerang kita, tidak boleh. Kita harus berdoa buat Dia. Ini sulit memang, Saudara.

30:51

Enggak ada kamusnya di dunia ini. Tapi Tuhan Yesus datang mengajarkan kebenaran ini supaya kita bisa menghasilkan buah. Dia bersihkan kita. Jadi hari ini, Saudara, Bapak, Ibu, kalau ada yang sedang dalam persoalan, ada yang dalam masalah, jangan engkau sedih, jangan engkau kecewa, tapi percayalah engkau sedang dibersihkan Tuhan. Amin.

31:20

Hatimu sedang dibersihkan Tuhan supaya hatimu bersih, supaya hidupmu bersih, supaya Engkau bisa menjadi carang atau cabang yang akan menghasilkan buah, buah-buah yang lebat, buah-buah yang manis. Hari-hari ini banyak orang Kristen menghasilkan buah, tetapi buahnya masih asam. Saudara lihat pernah lihat orang makan buah yang rasanya asamah.

31:52

Mukanya gimana kira-kira? Coba coba kasih tanya muka yang asal makam buah asam ke sebelahnya kan. Lihat lihat benar enggak gitu? Gimana muka asam coba saudara makan asam mukanya mana? Aduh mukanya kecut sekali. Benar. Atau sebaliknya makan buah yang pahit. Gimana mukanya? Senyum enggak? Mukanya jelek. Mukanya biar dia cantik.

32:22

Tapi kalau makan buka asam mukanya jadi rucut. Tapi ketika dia makan buah yang manis apa yang terjadi? Dia akan menikmati. Bahkan bisa sampai tersenyum, Saudara. Karena mm aduh manisnya satu. ya karena enak, karena nikmat. Nah, Tuhan menginginkan saudara dan saya harus bisa menghasilkan buah-buah yang lebat, tetapi yang manis supaya bisa dinikmati oleh banyak orang, Saudara. Amin.

33:06

Hari ini jujur banyak orang Kristen yang buahnya asam sekali. Mohon maaf, ini harus kita sampaikan. Banyak orang Kristen buahnya sangat baik sekali. Kenapa KTP-nya Kristen tapi di dunia menyusahkan orang? KTP-nya Kristen, rajin ke gereja, tapi di lingkungannya orang enggak suka sama dia. Ada enggak ada orang ketika dia datang semua langsung dia lagi, dia lagi, dia lagi, dia lagi datang langsung menghindar.

33:50

Kenapa? Karena pasti buahnya asam atau kecut atau pahit. Ada orang mungkin mau datang ke sini tapi begitu lihat, oh motornya ada di depan. Ah, enggak jadi deh. Ada dia minggir lagi. Mau datang gini. Oh, ada mobilnya. Ah, dia ada datang. Enggak usah deh saya pergi deh. Kenapa? Karena orang itu menghasilkan buah yang tidak enak. Tidak enak.

34:18

Amin. Amin. Makanya kita sebagai orang Kristen, Tuhan mau kita menghasilkan buah yang manis, yang enak supaya orang bisa menikmatinya, Saudara. Haleluya. Amin. Artinya apa? Ketika kita komunitas seperti ini, ketika kita belum datang, orang bilang, "Mana ya, Pak?" Siapa? Siapa di sini? Pak siapa nih? Kiwi. Kiwi.

34:48

Misalnya, Pak Kiwi ini buahnya manis. Jadi ketika Pak Kiwi belum datang, langsung semua cari mana Pak Kiwi ini kok enggak datangnya? Ada kerinduan, ada kangan di situ. Istilah orang sekarang anak-anak muda sekarang enggak ada lu, enggak ramai. Nah, kira-kira gitulah artinya apa? Orang merindukan kita menyenangkan karena buah kita menyenangkan.

35:16

Buah kita bisa dinikmati kehidupan kita, nah ini yang harus kita lahirkan. Inilah yang harus kita keluarkan dalam hidup kita, Saudara. Buah-buah yang manis, yang enak, yang bisa dinikmati oleh banyak orang. Itulah kehendak Yesus. Seperti lagu tadi. Bersinlah, bersin itulah kehendak Yesus. [Musik] Bersinah, bersinar aku bersinar terbuk. Sinar dibutuhkan oleh kegelapan. Amin.

36:09

Amin. Ketika dalam kegelapan di sini misalnya mati lampu, orang bawa senter, orang bawa lampu, itu membuat orang menjadi hati tenang. Amin. Amin. Tapi kalau kita ada di situ terus yang kita bawa kegelapan dan ruang ini jadi gelap, pasti gelisah. Betul gak? Betul. Ketika kita bawa kegelapan, terjadi kegelapan di sini. Orang satu dengan yang lain ketika berdiri atau jalan saling tabrakan satu dengan yang lain.

36:36

Artinya apa? Kalau ada orang datang di tempat ini, di komunitas ini, datang hanya untuk bikin ribut satu dengan yang lain, suka mengadu satu dengan yang lain, suka menggosip satu dengan yang lain, itu dia sedang membawa kegelapan, itu dia sedang membawa buah yang asam, buah yang pahit. Bukan itu kehendak Yesus buat kita anak-anak Tuhan.

36:59

Kita harus berbuah. Berbuah sama dengan bersinar menerangi kegelapan. Berbuah memberikan ke apa namanya? Ee kekenyangan bagi yang kelaparan yang apa? menghilangkan kedahagaan setiap orang yang membutuhkan. Orang dahaga, orang haus kalau dikasih minum air pahit kira-kira gak enak, Saudara. Air comberan enggak enak.

37:28

Tapi kalau dia makan buah yang airnya manis, waduh enak sekali, Saudara. Amin. Amin. Amin. Itulah kehendak Yesus. Makanya dikatakan di ayat selanjutnya yang pertama tadi harus dibersihkan. Jadi, Saudara dan saya kalau dibersihkan Tuhan lewat persoalan dan masalah, jangan pernah engkau kecewa, jangan engkau pernah marah, jangan engkau mempersalahkan situasi dan sebagainya, tetapi datanglah cari kehendak Tuhan, datanglah merendahkan diri di hadapan Tuhan, maka Tuhan yang akan membela saudara. Amin.

38:02

Seperti tadi kesaksian Bapak, Ibu tadi, kalau mau secara manusia, kok Tuhan enggak tolong dari kemarin-kemarin sih? Kenapa harus sampai sudah melewati ini semua baru ini, Saudara? Apa yang Tuhan buat itu pasti yang terbaik. Amin. Amin. Tuhan tahu segala sesuatu tentang kita. Firman Tuhan di Roma dikatakan bahwa ee Tuhan bekerja sama dengan segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.

38:32

Kadang-kadang kelihatannya terlambat, kadang-kadang kelihatannya kok enggak ada pertolongan. Saudara ketahuilah bukan Tuhan tidak menolong tapi Tuhan tahu kapan saatnya, kapan waktunya dan bagaimana caranya untuk menolong kita. Amin. Amin. Karena kalau waktu itu langsung ditolong lewat dokter selesai mungkin kita menganggapan, "Ah, cukup kita ada uang kok, kita datang ke dokter selesai.

38:56

Kita enggak perlu Tuhan kok." Terkadang Tuhan akan izinkan kita sampai enggak bisa apa-apa sampai kita hanya datang berlutu. Tuhan tolong saya. Ketika kita berseru kepada Tuhan, kita kan kita sudah tidak tahu mau minta tolong pada siapa. Saat itulah Tuhan akan menjamah kita. Amin. Karena apa? Tuhan paling tidak suka orang yang mengandalkan kekuatannya.

39:20

Saudara, jangan pernah mengandalkan kekuatan uang kita. Jangan pernah mengandalkan kekuatan koneksi kita. Jangan pernah mengandalkan kekuatan manusia. Alkitab katakan, "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia." Tapi diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan. Amin. Makanya Bapak Ibu andalkan Tuhan.

39:39

Kalau hari ini saudara sedang diproses Tuhan jangan pikir macam-macam. Lari saja kepada Tuhan. Mau menangis menangis kepada Tuhan. Mau curhat curhatlah kepada Tuhan. Amin. Amin. Maka Tuhan dia yang akan bertindak tepat pada waktunya. Itu yang pertama. Yang kedua, Saudara, kita lihat di dalam Yohanes setelah dibersihkan, dia mau saudara kita.

40:10

Ayat 4. Tinggallah di dalam aku dan aku di dalam kamu sama seperti ranting yang tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur. Demikianlah juga kamu tidak berbuah jikalau kamu tidak tinggal di dalam aku. Haleluya. Jadi yang kedua, Saudara, supaya kita bisa berbuah, kita harus tinggal di dalam Dia.

40:38

Amin. Supaya kita kuat, supaya kita bisa menghasilkan buah yang berdebat dan banyak dan manis, kita harus tinggal melekat dengan Tuhan. Bagaimana tinggal dengan Tuhan? tinggal kata tinggal di sini itu artinya ee melekat atau terhubung atau diam bersama atau permanen. Itu arti bahasa Yunaninya, Saudara.

41:09

Kata tinggal menurut bahasa Yunani dari Alkitab Yohanes ini dikatakan pengertian seperti itu. Artinya apa? Kita harus betul-betul tinggal tetap di dalam Tuhan. Jangan keluar masuk. Banyak orang Kristen keluar masuk dengan Tuhan. Saya percaya di sini tidak ada. Amin. Amin. Nanti kalau lagi tidak ada masalah, ah sibuk dengan dia punya urusan sendiri.

41:33

Nanti kalau sudah ada masalah baru datang, oh Tuhan Pak tu akan saya. Tapi kalau tidak ada masalah aku harus sabar ya. Eh ada doa ini. Oh sabar saya sibuk. Saya ada urusan. Padahal urusannya cuma hal-hal yang tidak penting. Ya, kalau memang urusannya penting tidak masalah. Tapi kalau urusannya hanya ee buang-buang waktu atau lain-lain terus tidak mau datang ibadah, tidak mau datang, oh itu hati-hati, Saudara.

42:02

Berarti saudara tidak tinggal di dalam Tuhan. Jadi tinggal dalam Tuhan artinya kita harus melekat dengan Dia. Kita harus tinggal melekat dengan Dia. Yang kedua, Saudara, kita tinggal dalam Dia artinya apa? Selalu terhubung dengan Dia. Terhukum di sini artinya begini, kita jangan berpikir bahwa kita terhubung dengan Tuhan hanya pada waktu di gereja atau pada waktu ibadah.

42:31

Tidak. Terhubung dengan Tuhan itu harus setiap saat. Amin. Amin. Di rumah pun kau harus terhubung dengan Tuhan. Di tempat kerja pun kau harus terhubung dengan Tuhan. I jangan hanya di gereja atau di tempat ibadah kita terhubung dengan Tuhan. Oh, haleluya Tuhan tolong. Haleluya.

42:51

Tapi nanti di gereja kita maki eh di tempat kerja kita maki-maki orang. Halo. Di sini mudah-mudahan tidak ada, Saudara. Amin. Amin. Jangan di sini. Haleluya. Tuhan baik Tuhan sampai air mata tu luar biasa. Tapi di rumah sama HRT-nya anjing men sana enggak tahu kerja ya di mana ya? Aduh orang Kristen bukan begitu cara kata-katanya. Amin. Halo. Amin.

43:29

Amin. Ada yang begini ya di sini kalau ada hari ini bertobat. Amin. Orang Kristen jangan tunjukkan buah seperti itu. Jangan sama pembantu kita atau karyawan kita dimaki-maki yang salah sedikit. Oh di mana? Wah maki-maki di aturan. Jangan saudara berikan pengertian yang baik buat dia. Amin. Amin. Amin. Ada lagi yang lebih parah sama anaknya sendiri dimaki-maki.

43:59

Saudara babi lu, anjing lu. Loh, terus lu, bapaknya, lu, mamanya lahirin anjing. Emang lu bukan anjing? Anjing juga kan. Mana anjing melahirkan manusia? Enggak ada. Manusia lahirkan anjing enggak ada. Kalau anjing dilahirkan sama anjing. Anjing, babi dilahirkan babi. Makanya jangan bilang anak kita binatang ya.

44:24

Jangan kebun binatang itu jangan keluar buat anak-anak kita. Berdosalah itu kan marah. Haleluya. Haleluya. Ini lagi pembersihan. Amin. Amin. Kalau mau marah, marah. Sudah. Nanti Pak jangan jombal lagi ke sini. Wajib harus sampaikan kebenaran ini. Amin. Kalau mau marah urusan dari Tuhan. Saya harus sampaikan kita harus bertobat.

44:55

Keluarkanlah buah yang manis buat Tuhan. Buat saudara kita, buat sesama kita, anak kita, pembantu kita, istri kita, suami kita. Biarpun kadang-kadang sudah sangat ngeselin bagaimanapun, usahakan keluarkan kata-kata yang baik. Bagaimana caranya? Hanya bisa terjadi ketika engkau tinggal melekat di dalam Tuhan. Kau akan kuat, kau akan bisa berkata dengan lembut ketika kehadirat Tuhan penuh atas hidupmu, Saudara.

45:24

Ketika hatimu sukacita, anak bikin salah, ya sudahlah mari ya jangan bikin lagi yang begitu. Tapi coba kalau hati lagi tidak sejahtera, hati lagi tidak tidak dalam suasana doang, woh kita langsung bisa marah-marah. Makanya terhubung dengan Tuhan itu artinya apa? Hadirat Tuhan itu harus ada senantiasa.

45:47

Kita lagi masak tetap terhubung dengan Tuhan. Caranya gimana? Lagi masak nyanyilah memuji Tuhanlah di situ sambil mas jangan ke mata jangan. Saudara lagi masuk terus berdoa Tuhan tapi hangus. Jangan. Tapi saudara ketika berdoa apa masak atau bikin kegiatan boleh angkat hati kepada Tuhan dengan apa? Oh Tuhan, kau baik Tuhan Yesus.

46:10

Aku mengasihi Engkau memuji dia bisa angkat lagu memuji dia sambil masak bisa kan? Sambil nyetir bisa. Jangan sambil nyetir kita berdoa. Jangan itu nabrak-nabrak nanti. Amin. Jadi keterhubungan kita dengan Tuhan itu sangat penting, Saudara. Itulah yang membuat kita bisa menghasilkan buah. Amin. Kalau kita tiga melekat, terhubung dengannya.

46:39

Yang ketiga, yang terakhir, apa yang dimaksud dengan buah-buah itu, Saudara? Kita lihat ini. Ini juga sebuah hal yang biasa buat kita ayat ini di Galatia pasal 5, Saudara. Galatia pasal 5 ayatnya yang ke-22. Tetapi buah roh ialah yang pertama apa? Kasih. Kasih. Setiap orang Kristen, orang percaya bahwa roh itu harus dilahirkan.

47:31

Yang pertama adalah kasih. Kasih ini tanpa syarat. Amin. Amin. Kasih Tuhan itu, firman Tuhan katakan, "Apa bedanya? Engkau mengasihi orang karena orang berbuat baik sama kita. Engkau berbuat baik sama orang karena dia berbuat baik sama kita." Itu enggak ada enggak ada beda kita dengan orang dunia, enggak ada beda dengan orang kafir, enggak ada beda dengan orang yang tidak percaya Tuhan.

48:00

Semua orang kalau dia berbuat baik, pasti orang itu akan membalas buat baik. Tapi kasih kita ini lebih dari sekedar berbuat baik kepada orang baik. Bahkan sebaliknya tadi saya katakan kita harus berdoa buat orang yang tidak berbuat baik buat kita. Amin. Itu yang membedakan kita dengan orang dunia, Saudara.

48:24

Itu yang membedakan kekristenan dengan yang lainnya, Saudara. Kalau yang lain mata ganti mata, gigi ganti gigi. Iya. Tapi kita anak Tuhan, kasih Tuhan itu besar. Karena apa? Kita sudah merasakan kasih Bapa yang besar, yang rela mati buat kita, menderita buat kita. Tidak bisa dibandingkan dengan apa yang harus kita balas buat dia.

48:50

Karena itu kita berbuat baik dengan mengampuni orang, Saudara. Kasih itu harus ada dalam hidup kita. Nanti ada waktu ini bisa kita belajar sini nanti Pak atau Hamel Tuhan juga akan jelaskan kasih itu ada berapa macam kasih tu sabar panjang sabar murah hati iya kan nanti itu ada waktu kita belajar kita kasih yang berikut saudara setelah kasih apaita sukacita orang percaya anak-anak Tuhan hidupnya harus penuh sukacita kita.

49:28

Amin. Amin. Coba lihat sebelah kiri kanan mukanya sukacita enggak? Saya mau kasih tahu, Saudara, anak Tuhan orang percaya walaupun dia punya masalah berat, persoalan berat, dia bisa tetap tersenyum. Amin. Amin. Dia bisa tetapi sukacita. Itu yang membedakan kita dengan orang dunia. Orang dunia kalau susah ya susah.

50:02

Bukan susah. Susah tidak ada uang susah. Punya hutang susah lagi sakit susah. Tapi kita anak Tuhan mau susah mau apa, mau sakit mau mau tidak ada uang, mau ada hutang, mau ada apa, kita tetap sukacita. Kenapa? Karena kita punya Tuhan Yesus. Amin. Amin. Amin. Dialah sumber pengharapan kita. Amin. Amin.

50:30

Karena bagi saya, Saudara, saya hidup karena Tuhan. Saya hidup oleh Tuhan karena itu. Ada apa-apa dengan saya itu urusan Tuhan. Amin. Amin. Amin. Saudara jangan takut. Kalau punya hutang jangan takut. Detik-detik terakhir Tuhan pasti menolong. Amin. Amin. Pasti. Kenapa? Tuhan tidak akan pernah mempermalukan orang yang berharap sama dia.

51:01

Amin. Raja Daud berkata, "Dari kecil sampai aku putih rambutku sampai aku tu. Aku tidak pernah melihat anak-anak Tuhan orang benar meminta-minta." Amin. Amin. Amin. Tidak ada. Tidak ada cerita. Kenapa? Karena Tuhan akan menjawab setiap doa kita tepat pada waktunya. Indah pada waktunya, Saudara.

51:30

Makanya hidup kita harus sukacita saja. Ada masalah tidak ada masalah senyum saja. Ya, Omak. Anak-anak tidak peduli kita, senyum saja. Ada masalah keuangan senyum saja. Sakit penyakit senyum saja. Sampai hari ini selalu Pak Kur saksikan apa yang saya alami secara manusia sakit saya parah saudara. Kata orang, sebelah kaki sudah di surga, sebelah di bumi.

52:09

Hampir dalam seberapa kali sebelah teman saya yang sama-sama cuci darah itu harus pergi meninggalkan saya dulu. Saya lihat dengan mata saya, saya alami kita lagi cerita-cerita ngobrol tiba-tiba dia pergi. Secara manusia mengerikan, menakutkan, menyedihkan. Tapi karena saya punya Tuhan, saya percaya Tuhan, makanya saya berpikir mati hidup di tangan Tuhan.

52:42

Kalaupun saya mati, saya sudah punya jaminan hanya tempat di surga. Makanya untuk apa saya susah? Saya sukacita saja. Jadi sampai hari ini orang kalau orang tidak kenal, orang tidak tahu saya, orang berpikir saya sehat walafiat. Dan memang saya harus merasa sehat karena Tuhan yang memberi saya kekuatan. Amin. Saudara, kalau saudara bersedih, pikirnya sedih, pikirnya sakit, saudara akan sakit. Betul.

53:10

dan tambah sakit lagi. Tapi walaupun saudara sakit, tapi kalau saudara sukacita, ya ayat ada ayat bilang hati yang gembira adalah obat obat yang maju. Kalau saudara sukacita, saudara tidak pikir sakit, saudara tidak pedulikan dengan penyakit, saudara tetap lihat Tuhan, sukacita dengan Tuhan, saudara akan dapat kekuatan baru. Amin.

53:33

Seperti saya, teman-teman saya yang cuci darah sudah loyo, berdaya, enggak bisa ke mana-mana. Saya ya bukan sombong saya, tapi karena Tuhan. Amin. Saya bisa nyetir sampai ke Jogja, sampai pulang pergi sampai dokter ngeleng-ngeleng ke Bapak, Bapak berani kenapa? Saya punya Tuhanku. Dia yang selesai kekuatan. Walaupun secara manusia fisik saya lemah, saya sudah tidak berdaya tapi saya tidak mau kalah dengan penyakit.

54:02

Saya tidak mau tunduk dengan keadaan karena saya punya Tuhan yang besar. Makanya itu yang membuat saya harus selalu bersukacita, Saudara. Lanjut, Saudara. Selanjutnya yang berikutnya apa? Damai sejahtera. Damai sejahtera sama sukacita damai sejahtera. Ketika kita tinggal di dalam Tuhan ada sukacita, ada damai sejahtera.

54:23

Itu yang memberikan kekuatan buat kita. Ketika kita damai, ada masalah, ada persoalan, kita tetap tenang. Siapa Tuhan katakan? Kuasailah dirimu, jadilah tenang supaya kamu dapat berdoa. Berdoa. Makanya kita harus tenang. Amin. Harus tenang. Ada dengar berita masalah, tenang sa jangan panik, jangan langsung berasa rusuh. Kuasai diri.

54:57

Ketika ada orang bilang, "Oh, orang begini begini begini." Jangan langsung naik pintar, langsung emosi. Tapi usahakan kuasai diri, tenang dan berdoa. Artinya tanya Tuhan-tuhan ini terjadi kenapa? Apa yang harus saya lakukan supaya kita tidak salah langkah? Ketenangan itu hanya akan terjadi ketika kita melekat dengan Tuhan. Amin. Pasti ada jalan keluar.

55:20

Ketika kita berdoa, Tuhan akan berikan jalan keluar. Selanjutnya apa? Setelah damai sejahtera? Kesabaran. Kesabaran. Kesabaran, sabar. Nah, ini yang kadang-kadang kita orang Kristen sangat sulit menjaga kesabaran. Saudara, kita sering tidak sabar. Ketidaksaran ini bicara juga dengan suka emosi.

55:53

Iya kan? Cepat marah, cepat tersinggung, tidak sabar. Nah, Tuhan mau kita sabar, Saudara. Sabar dalam pencobaan, sabar dalam masalah, sabar dalam penyakit, sabar di dalam kesulitan, sabar, Saudara, sabar. Tunggu waktu Tuhan, Saudara. Amin. Amin. Kita akan selalu katakan waktu Tuhan pasti yang terbaik. Tapi kita tunggu-tunggu kok enggak jadi-jadi, ya? Halo, bagaimana Tuhan? Waktumu terbaik buatku.

56:31

Tapi ini sudah lewat ini. Habis gini saya belum dapat jodoh nih. Saudara jangan khawatir, sabar. Semua ada waktu Tuhan, Saudara. Amin. Tuhan tidak pernah terlambat tapi dia tidak pernah buru-buru, Saudara. Karena dia tahu kapan waktu dan saatnya untuk menolong saudara. Itu kata firman. Selanjutnya yang berikutnya apa? Kesabaran.

56:58

Terus kemurahan kemurahan kemurahanurahan kemurahan kemurahan. Saudara harus banyak punya kemurahan, kemurahan hati saudara. Kemurahan artinya apa? Mau berbagi. Apa yang ada padamu yang bisa kau bagikan, bagikanlah bagi banyak orang. Orang percaya, orang Kristen tolong jangan beli, Saudara. Amin. Amin. Halo. Amin. Kalau ada kita melihat orang yang membutuhkan dan kita tergerak, hati kita jangan kau tahan untuk memberikan baik untuk pekerjaan Tuhan, baik untuk sesama kita yang membutuhkan kantu. Tetapi sebelum engkau mau bantu,

57:45

engkau minta petunjuk Tuhan. Tuhan saya mau memberi. Kalau kau sejahtera, lakukanlah. Ya, bermurah hati. Jangan pernah takut, Saudara. Jangan pernah takut rugi. Jangan perhitung-hitungan dengan Tuhan, Saudara. Kalau Tuhan katakan kau memberi, berikan. Amin. Amin. Amin. Tuhan tidak pernah berhutang buat kita.

58:07

Tuhan akan ganti berkali lipat, Saudara. Ya. Tapi kalau kita hitung-hitungan dengan Tuhan, aduh Tuhan tidak pernah hitung-hitung dengan kita nafas kehidupan ini. Coba kalau dia hitung dengan kita, Saudara. He orang di rumah sakit butuh napas oksigen, bayar satu tabung berapa? Mahal, Saudara, kita setiap hari gratis terima oksigen dari Tuhan masih bisa bernapas.

58:36

Tuhan enggak hitung-hitungan dari kita. Makanya kita harus bermurah hati. Bermurah hati juga bicara apa? Kita harus memperhatikan teman saudara kita yang membutuhkan. Mungkin dia lagi dalam kesusahan. Kita datang menghibur dia, kita datang memberi semangat. Ya, orang sakit kita jemut, orang susah kita jemu mereka kita beri mereka spirit semangat.

58:56

Itulah orang yang murah hati. Selanjutnya apaagi? Ada berapa? Kesabaran, kemurahan, kebaikan, dan kesetiaan. Kebaikan ya sama hampir sama dengan kemurahan. Kita harus baik sama semua orang ya. Kita harus berbuat baik sama semua orang. yang tadi jangan berbuat baik karena orang berbuat baik saja sama kita.

59:22

Tapi walaupun dia berbuat jahat sama kita, kita harus bisa berbuat baik juga sama mereka. Amin. Kemudian dikatakan kesetiaan. Kita harus belajar setia, Saudara. Setia dengan Tuhan, setia dengan pasangan kita, setia dengan keluarga kita. Amin. Saya percaya sini kita semua setia ya. Bapak-bapak, Ibu-ibu, jangan engkau tidak setia dengan suami atau istri juga.

59:51

Ya, kadang-kadang orang berpikir, "Ah, saya kan tidak tidak berzina, tidak apa." Tapi saudara sudah bayangkan dengan pikiran saja itu sudah berzina Tuhan Yesus. Amin. Makanya kita harus jaga hati, pikiran kita supaya kesetiaan ini tetap hanya untuk Tuhan. Amin. Selanjutnya lagi, Saudara kita cepat saja. Kelemahlembutan. Nah, ini kelemahan rembutan artinya apa? Jangan suka marah-marah orang. Amin.

01:00:24

Lemah lembut tu bukan bukan jalannya yang lemah lembut, bukan. Hai gitu. Ah, bukan. Itu lemah lembut lain lagi itu. Tapi lemah lembut itu yang artinya apa? Ketika ada orang datang, kita ramah sama mereka. Amin. Amin. Kita ketemu orang siapa? Alkitab katakan, "Hendaklah kalian saling mendahului dalam memberi hormat atau salam, Saudara." Amin. Amin.

01:00:54

Ini firman. Jadi kalau ketemu orang, biarpun dia mohon maaf mungkin di bawah kita atau kita di kantor kita bos datang mungkin ada ee hobi kita datang pagi Pak. Hm. Pagi. Jangan begitu saudara belajar kasih senyum sama dia juga. Ketika dia orang pagi, Pak. Oh, pagi siapa dia? Kalau perlu angkat pukul pundaknya.

01:01:19

Tunjukkan kelemahlembutanmu bagi banyak orang saudara supaya mereka apa? melihat Kristus di dalam saudara. Mereka melihat buah-buah itu di dalam saudara. Kelemahlembutan harus kita. Kita belajar dari sekarang. Siapa semua orang ya jangan, jangan kita merasa kita oh yang harus saya duluan. Jangan siapapun kalau kita ketemu berpasan say hello ya keluarkan senyummu.

01:01:47

Enggak rugi kau senyum ya. Rugi enggak kalau kita senyum? Enggak. Mahal ya. Keluar ruang ya bayar enggak kan? Enggak ada bayar orang senyum bayar enggak kan enggak enggak rugi senyum aja. Tapi mungkin kalau dia tidak peduli atau orangnya mungkin tidak perhatikan ya jangan kau kecewa, jangan marah. Kau sedang berbuat ibadah kepada Tuhan. Amin.

01:02:08

Yang terakhir saudara, yang terakhir penguasaan diri. Penguasaan diri. Ini penguasaan diri adalah bagaimana kita dalam menghadapi segala sesuatu, kita harus tetap kuasai diri kita. Jangan suka cepat-cepat panik, jangan cepat-cepat emosi, jangan cepat-cepat takut. Jangan saudara, ketika ada apa-apa terjadi dalam diri saudara, belajarlah untuk datang kepada Tuhan terlebih dahulu. Amin.

01:02:37

Amin. Ketika saudara dengar berita sesuatu yang tidak baik, yang tidak enak, yang tidak sesuai yang kau harapkan, jangan kau langsung ah. W sebentar kau bisa sakit jatuh, sebentar bisa tiba-tiba strok. Jangan. Tapi ketika mendengar berita yang mengagetkan, yang menakutkan, yang mengerikan, yang mengecewakan, langsung datang connect dengan Tuhan.

01:03:02

Saudara katakan Tuhan aku serahkan semua ini kepadamu. Datang kepada Tuhan. Tuhan kuatkan saya, tolong saya. Saya berserah pada itu. Saudara lakukan. Ketika saudara lakukan saudara sedang terkonnect dengan Tuhan. Ketika saudara terkonnect dengan Tuhan, buah manis akan keluar, yaitu buah penguasaan diri, Saudara. Amin.

01:03:21

Ketika itu terjadi, maka dalam keadaan tenang saudara bisa ada jalan keluar yang bisa kita lakukan. Amin. Amin. Sini dikatakan bahwa tidak ada hukum, tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Buah-buah roh yang tadi yang kita bicara tadi, kasih, sukacita, damata, apalagi kelemahan percabaran, penguasaan diri dan sebagainya.

01:03:49

Firman katakan tidak ada hukum apapun yang bisa menentang itu. Orang mau tidak suka kita ke orang mau apa. Tapi kalau kita lakukan hal-hal ini saudara, saudara tetap diakui ternyata benar dia orang baik. Amin. Amin. Mereka dunia akan mengakui dia orang benar. Semua hukum dunia, semua hukum agama apapun tetap akan mengatakan itu yang terbaik, Saudara.

01:04:11

Tapi kalau kita tidak mengeluarkan buah ini, Saudara, Engkau tidak bisa memancarkan pribadi Kristus dalam. Karena itu hari ini mari kita bersinar bagi Tuhan, berbuah bagi Tuhan. Katakan, "Aku mau bersinar bagi Tuhan. Aku mau berbuah bagi Tuhan." Amin. Kita bangkit berdiri semua. Musik bisa naikkan lagunya lagi bersinar [Musik] bersinar bersinar Itulah kehendak Yesus.

01:05:13

Bersilah, bersinar. Aku bersinar terus. Katakan bersinar. Bersinar, [Musik] bersinar bersinar. Itulah kehendak Yesus. [Musik] Bersinar, bersinar. Aku bersar. Katakan berbuah berbuah [Musik] berbuah berbuah. Itulah kehendak Yesus. Berbuah berbuah aku berbuah

01:06:20

sekali lagi. Berbuah berbuah [Musik] berbuah berbuah. Itulah kehendak Yesus berbuat. [Musik] Berbuah aku berbuat terus. [Musik] Biarlah kita semua menutup mata, angkat hati kita kepada Tuhan. Haleluya Jesus. Firman Tuhan berkata bahwa dia menghendaki engkau bersinar bagi dia, engkau berbuah bagi dia. Hari-hari ini buah seperti apakah yang sudah kita hasilkan? Buah apa yang sudah kita

01:07:24

berikan buat anak-anak kita? bahwa apa yang sudah kita berikan buat suami, istri, orang tua, mertua, anak mantu, teman, sahabat, lingkungan, apa yang sudah kita berikan buat mereka. Apakah buah yang asam? Apakah buah yang pahit? Biarlah kita berdoa sungguh-sungguh memberi diri untuk tinggal di dalam Tuhan supaya buah yang kita hasilkan, buah yang manis yang bisa sedap dinikmati oleh banyak orang sehingga istri, suami kita, anak-anak kita, pembantu kita, asisten kita menikmati semua kemanisan yang Kau berikan lewat buah hidupmu, Saudara. Dan

01:08:20

itu hanya bisa terjadi ketika ku melekat tinggal di dalam Dia, Saudara. Karena itu hari-hari belajarlah kita sama-sama untuk tinggal di dalam Dia. Ketika Kau tinggal dalam Dia, izinkan Dia juga membersihkan Engkau dari setiap hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendaknya. Kalau dia izinkan proses itu datang, jangan kau kecewa, jangan kau marah, jangan kau mempersalahkan situasi, tapi berserah diri kepada Tuhan.

01:08:54

Percayakan hidup kepada Dia bahwa Dia mau menghasilkan buah yang lebat dalam dirimu, Saudara. Terima kasih, Bapa, Bapa yang baik sore hari ini Tuhan, ini kami anak-anak-Mu, ini kami umat-Mu Tuhan. Kami datang kepada-Mu. Tuhan, kami mengaku di hadapan-Mu seringkiali kami belum menghasilkan buah yang baik. Buah kami masih seringki asam.

01:09:26

bahwa kami masih seringkiali baik Tuhan sehingga menyakiti saudara kami, menyakiti suami kami, istri kami, anak-anak kami, mertua kami pembantu kami, orang-orang teman kami Tuhan ampuni kami Tuhan sore ini kami mau belajar untuk tinggal diam di dalam Engkau sungguh-sungguh supaya kami bisa menghasilkan buah yang manis, yang enak dan sedap untuk dinikmati banyak orang.

01:10:00

Terima kasih Bapa. Terima kasih Tuhan Yesus. Hamba-Mu berdoa sore ini buat komunitas persekutuan Dolan di tempat ini dan seluruh semua yang hadir saat ini Tuhan biarlah kami semua bisa menghasilkan buah yang manis. Amin. Siapun kami, Amin. Mau tua, mau muda, remaja sekalipun, kami menghasilkan buah yang nikmati banyak orang yang bisa dinikmati orang.

01:10:34

Tuhan, mampukan kami Tuhan. Mampukan kami Tuhan. Terima kasih Bapa kami semua mengucap syukur nama-Mu berdoa juga buat Pak Kurniawan terus Pak Tuhan beri kekuatan hikmat kepada Dia untuk terus menggembalakan umat-umat kami semua pelayan-pelayan yang ada di sini mengurus persekutuan ini beri semangat gairah dan buah-buah itu semakin lebat dalam hidup mereka sehingga nyata kemuliaan Tuhan. Amin.

01:11:06

Dalam kami semua. Terima kasih Tuhan. Sertai kami, hidup kami, berkati kami semua. Kami mengucap syukur hanya di dalam nama Yesus. Haleluya. Semua yang percaya katakan amin

• #EvKurniawan #Doa #FirmanTuhan #IbadahOnline #RohaniKristen #PenginjilIndonesia #Konseling