DAMAI DI TENGAH TEKANAN

 *DAMAI DI TENGAH TEKANAN*

*Mazmur 4:9*

_*"Dalam damai aku membaringkan diri lalu segera tertidur, sebab Engkaulah, ya TUHAN, yang membuat aku diam dengan aman."*_

Pernahkah Anda merasa gelisah di malam hari karena beban hidup yang menekan? Pikiran tak tenang, hati penuh kekhawatiran, dan tidur pun terasa jauh. Daud menuliskan Mazmur 4 dalam konteks tekanan, mungkin saat ia dikejar musuh atau menghadapi pemberontakan. Namun di tengah semua itu, ia berkata bahwa ia dapat tidur dengan damai karena Tuhan membuatnya diam dengan aman.

Mazmur ini adalah seruan iman di tengah tekanan. Daud tidak menyangkal adanya kesesakan; ia bahkan memulai mazmur ini dengan jeritan: _“Jawablah aku ketika aku berseru!_” Tapi ia tahu kepada siapa ia berseru—Tuhan yang adil dan penuh kasih setia. Ia tidak mencari rasa aman dari keadaan, tetapi dari hadirat Tuhan yang setia.

Di masa kini, tekanan hidup datang dari berbagai arah: keuangan, keluarga, pelayanan, masa depan, dan masih banyak yang lainnya. Tapi seperti Daud, kita bisa mengalami damai yang tidak tergantung situasi. Damai itu datang ketika kita menyerahkan kekhawatiran kita kepada Tuhan dan percaya bahwa Dia memelihara kita malam dan siang.

Corrie ten Boom, seorang Kristen Belanda yang menyelamatkan banyak orang Yahudi dari kejaran Nazi, pernah berkata: _“Jangan takut untuk mempercayakan masa depanmu kepada Tuhan yang sudah memegang hari esok.”_ Ia tahu artinya hidup dalam bahaya, namun damai Allah menopang hatinya.

Mari kita merenungkan sejenak: Apakah saya benar-benar menyerahkan kekhawatiran saya kepada Tuhan? Atau saya masih berusaha menyelesaikannya sendiri hingga membuat hati saya letih dan gelisah?

*Tuhan ingin Anda tidur dalam damai, bukan karena masalah selesai, tetapi karena Anda percaya Dia memegang kendali. Hari ini, serahkan kekhawatiran Anda kepada-Nya. Biarlah damai dari Tuhan memenuhi hati Anda, karena hanya di dalam Dia ada keamanan sejati.*🙏🙏

*"Tuhan Yesus memberkati*"

Ev.KURniAWAN PDFIC