MELIHAT YESUS DI TENGAH KERAGUAN

 *MELIHAT YESUS DI TENGAH KERAGUAN*

*Yohanes 20:27*

_*“Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku...”*_

Tomas dikenal sebagai murid yang ragu. Namun Yesus tidak menegurnya dengan kemarahan, melainkan hadir secara pribadi, menunjukkan luka-luka-Nya, dan mengundangnya kembali percaya. Ini menunjukkan bahwa Yesus tidak menghindari keraguan, melainkan menghampirinya dengan kasih.

Data dari _Barna Group_ mengungkap bahwa sepertiga umat Kristen pernah mengalami krisis iman, biasanya dipicu oleh penderitaan, kehilangan, atau doa yang terasa tak dijawab. Richard Wurmbrand, seorang pendeta yang dipenjara dan disiksa selama 14 tahun di Rumania karena memberitakan Kristus, juga pernah bergumul dalam kesendirian yang menyakitkan. Dalam bukunya *Tortured for Christ*, ia menulis bahwa saat kesepian dan penderitaan mencapai puncaknya, ia bertanya, “Tuhan, mengapa Kau diam?” Tapi justru di tempat yang paling gelap, ia merasakan hadirat Tuhan paling nyata. Ia berkata, _“There are heartaches that can’t be healed by human words—but in His presence, the soul finds peace again,”_  yang artinya, _Ada luka hati yang tak bisa disembuhkan oleh kata-kata manusia—tetapi dalam hadirat-Nya, jiwa menemukan damai kembali.”_

Yesus yang menjumpai Tomas adalah Yesus yang sama yang menghampiri kita hari ini. Maka ketika hati kita dipenuhi keraguan atau pertanyaan yang belum terjawab, maukah kita tetap membuka hati agar Ia menjamah dan memulihkan? Karena iman sejati bukan berarti tak pernah ragu, tetapi berani datang kepada Yesus bahkan di tengah keraguan itu....

*Serahkan keraguanmu hari ini, dan izinkan kasih-Nya mengubahnya menjadi keyakinan yang meneguhkan jiwa*🙏🙏

*"Tuhan Yesus memberkati*"

Ev.KURniAWAN PDFIC SE MBA