PERINGATAN YANG MEMBAWA KEMERDEKAAN SEJATI

 *PERINGATAN YANG MEMBAWA KEMERDEKAAN SEJATI*

*1 Kor 11:24*

_*dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"*_

_Ayat dalam 1 Korintus 11:24 berbicara tentang tindakan Yesus yang penuh kasih saat Ia menyerahkan diri-Nya bagi kita._ Roti yang dipecah-pecahkan melambangkan tubuh-Nya yang diremukkan demi keselamatan manusia. Makna dari ayat ini begitu mendalam: Yesus tidak hanya mengingatkan kita akan pengorbanan-Nya, tetapi juga mengajak kita untuk terus hidup dalam kesadaran bahwa keselamatan adalah anugerah. Perjamuan Kudus menjadi momen sakral yang menuntun kita untuk bersyukur, mengingat, dan hidup dalam ketaatan kepada Kristus.

_Kita baru saja merayakan Kemerdekaan Indonesia Para pahlawan bangsa berjuang, bahkan rela mati, demi membebaskan negeri ini dari penjajahan. Demikian pula, Yesus Kristus adalah Sang Pahlawan sejati yang telah memerdekakan kita dari belenggu dosa dan maut. Jika bangsa kita merdeka dari penjajah, maka di dalam Kristus kita merdeka dari kuasa kegelapan. Kemerdekaan yang diberikan Kristus bukan sekadar kebebasan lahiriah, melainkan kebebasan sejati yang membawa hidup dalam terang dan damai sejahtera.

_Billy Graham, seorang penginjil besar dunia, pernah memberikan kesaksian tentang kuasa salib Kristus dalam hidupnya._  *Ia berkata bahwa hanya melalui pengorbanan Yesus di kayu salib, manusia dapat mengalami perubahan sejati.* Graham menegaskan bahwa salib adalah titik pusat Injil, dan di situlah letak kuasa yang memerdekakan manusia dari dosa. Kesaksiannya mengingatkan kita bahwa pengorbanan Kristus tidak hanya sebuah sejarah, melainkan kekuatan yang hidup dan bekerja dalam setiap orang percaya.

*🫵🏼Apa yang harus kita terapkan dalam hidup sehari-hari?*

*Pertama,* selalu mengingat dan menghargai pengorbanan Kristus dengan hidup benar dan kudus. 

*Kedua,* kita dipanggil untuk bersyukur atas kemerdekaan yang telah kita terima, baik sebagai bangsa maupun sebagai anak-anak Allah.

 *Ketiga*, kita diajak untuk menjadi saksi Kristus dengan cara membagikan kasih, pengampunan, dan damai-Nya kepada orang lain. Dengan begitu, kita tidak hanya memperingati pengorbanan Kristus, tetapi juga mewujudkannya dalam tindakan nyata....

*🫶🏾Mari kita berkomitmen untuk hidup sebagai pribadi yang merdeka dalam Kristus. Kemerdekaan yang kita rayakan bukanlah alasan untuk hidup semaunya, melainkan panggilan untuk hidup semakin dekat dengan Tuhan, taat kepada firman-Nya, dan melayani sesama. Biarlah setiap kali kita memperingati pengorbanan Kristus maupun kemerdekaan bangsa, kita semakin diteguhkan untuk berjalan dalam kasih dan kebenaran-Nya, HALELUYAH* 🙏

*"Tuhan Yesus memberkati*"

Ev.KURniAWAN PDFIC SE MBA