UJI DIRI DAN SELIDIKI DIRI

 *UJI DIRI DAN SELIDIKI DIRI*

*_“Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.”_* 2 Korintus 13:5

Menjadi pengikut Kristus haruslah ada bukti identitasnya yaitu lahir baru, yang dimeteraikan oleh Roh Kudus. Banyak orang Kristen mengaku diri sudah *‘lahir baru’*, tetapi dalam praktiknya mereka masih enggan melepaskan kehidupan lamanya. 

Mereka sudah pandai memberitakan Injil dan berbagi kesaksian-kesaksian akan pertolongan Tuhan, namun mereka belum dapat menyenangkan hati Tuhan karena cara hidup mereka yang belum benar-benar berubah, cara hidupnya tetap sama dengan dunia. 

Yesus memperingatkan, *_“Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”_* (Markus 8:34). Apabila tak ada penyerahan diri kepada pimpinan Roh Kudus sulit bagi kita untuk bisa menyangkal diri, karena dalam setiap penyangkalan diri ada yang harus dikorbankan: perasaan, keakuan, gengsi, dan reputasi. 

Kita harus menjadi *‘bejana’* yang benar-benar kosong, yang siap dibentuk dan diproses, seperti Kristus yang rela *_“...mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.”_* (Filipi 2:7-8). 

Mari belajar dari rasul Paulus yang dapat berkata, *_“Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.”_* (Galatia 2:19b-20a). 

Jika Kristus hidup di dalam kita, berdaulat penuh atas hidup kita, serta Roh Kudus memegang kendali sepenuhnya, maka pribadi kita sudah tak menonjol lagi, kedagingan kita semakin dihancurkan, yang memancar keluar adalah Pribadi Kristus. 

Berita buruknya: banyak orang Kristen tak puas diri bila pribadinya tak lagi menonjol, karena itu berbagai cara pun ditempuh demi mendapatkan pengakuan. 

Firman Tuhan memperingatkan, *_“Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”_* (Matius 23:12).

*Sebagai manusia baru di dalam Kristus, kehidupan lama benar-benar ditanggalkan!*

*"Tuhan Yesus memberkati*"

KURniAWAN PDFIC SE MBA