SAAT HATI LELAH, KASIH-NYA TETAP SETIA
*SAAT HATI LELAH, KASIH-NYA TETAP SETIA* *📖Mazmur 102:18* _*"Ia memperhatikan doa orang-orang yang miskin, dan tidak memandang hina doa mereka."*_ Seorang anak laki-laki duduk diam di sudut kamarnya. Ia tidak menangis, tidak berkata apa-apa, hanya diam dalam kesedihan yang dalam. Ayahnya datang dan duduk di sampingnya tanpa berkata apa-apa. Setelah beberapa saat, ayahnya berkata dengan lembut, “Ayah tidak tahu semua yang kamu rasakan, tapi Ayah di sini. Kamu tidak sendirian.” Anak itu pun bersandar dan mulai menangis—bukan karena semuanya selesai, tapi karena hatinya merasa dilihat dan tidak diabaikan. Mazmur 102 adalah seruan dari jiwa yang hancur. Pemazmur mencurahkan seluruh kegelisahan dan keletihannya kepada Tuhan. Dalam ayat 18, kita membaca janji yang menyejukkan: Tuhan memperhatikan doa orang-orang yang miskin, mereka yang hancur, lelah, dan merasa tidak sanggup lagi. Dalam konteks kesehatan mental, banyak orang merasa doanya tidak terdengar, air matanya tidak dilih...