Posts

Showing posts from July, 2025

SAAT HATI LELAH, KASIH-NYA TETAP SETIA

 *SAAT HATI LELAH, KASIH-NYA TETAP SETIA* *📖Mazmur 102:18* _*"Ia memperhatikan doa orang-orang yang miskin, dan tidak memandang hina doa mereka."*_ Seorang anak laki-laki duduk diam di sudut kamarnya. Ia tidak menangis, tidak berkata apa-apa, hanya diam dalam kesedihan yang dalam. Ayahnya datang dan duduk di sampingnya tanpa berkata apa-apa. Setelah beberapa saat, ayahnya berkata dengan lembut, “Ayah tidak tahu semua yang kamu rasakan, tapi Ayah di sini. Kamu tidak sendirian.” Anak itu pun bersandar dan mulai menangis—bukan karena semuanya selesai, tapi karena hatinya merasa dilihat dan tidak diabaikan. Mazmur 102 adalah seruan dari jiwa yang hancur. Pemazmur mencurahkan seluruh kegelisahan dan keletihannya kepada Tuhan. Dalam ayat 18, kita membaca janji yang menyejukkan: Tuhan memperhatikan doa orang-orang yang miskin, mereka yang hancur, lelah, dan merasa tidak sanggup lagi. Dalam konteks kesehatan mental, banyak orang merasa doanya tidak terdengar, air matanya tidak dilih...

JANGAN PUTUS ASA - TUHAN TETAP MENJADI JAWABAN

 *JANGAN PUTUS ASA - TUHAN TETAP MENJADI JAWABAN*  *“Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan Engkau.”* Ibrani 13:5  Putus asa dalam menjalani hidup dapat menerpa semua kalangan, besar kecil, tua muda dan hari-hari ini telah menjadi hal yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Konflik dapat dengan mudah terjadi, masalah dapat timbul dimana saja dan kapan saja, dan hati manusia juga rapuh dan mudah kecewa sehingga mudah putus asa. Dan bukannya mereka berusaha mencari Tuhan untuk menghadapinya, malah mereka melarikan diri menghindari permasalahan yang seharusnya mereka selesaikan, padahal itu bukanlah jalan keluar.  _*Tuhan ingin kita memenangkan setiap permasalahan hidup bersama denganNya. Itu sebabnya, Ia mengizinkan masalah yang ingin kita hindari. Tuhan tidak pernah menghendaki kita menjadi pelarian, karena sebesar apapun pencobaan yang kita hadapi, Tuhan telah berjanji bahwa kita sanggup menanggungnya, kare...

SUDAH LENGKAP TERSEDIA

 "*SUDAH LENGKAP TERSEDIA*" *📖Lukas 22:12* _*"Lalu orang itu akan menunjukkan kepadamu sebuah ruangan atas yang besar yang sudah lengkap, di situlah kamu harus mempersiapkannya."*_ _Dalam Lukas 22, Tuhan Yesus mengutus Petrus dan Yohanes ke Yerusalem untuk mempersiapkan Perjamuan Terakhir_. Dia memberikan perintah yang sangat spesifik—orang yang harus mereka temui, waktu yang tepat, dan tempat yang sudah dipersiapkan. Ketika mereka tiba, mereka tidak perlu membujuk atau memohon kepada pemilik rumah. Sebaliknya, ruangan atas itu _sudah lengkap tersedia_ bagi mereka. Demikian juga dalam hidup kita, saat Tuhan membentangkan rencana-Nya, Dia telah menyediakan segala sesuatu yang kita perlukan untuk melaksanakan panggilan kita. Setiap berkat, setiap pertolongan, bahkan setiap orang yang akan membantu kita, sudah ditetapkan dalam waktu-Nya. Sebelum kita menghadapi masalah, Tuhan sudah lebih dulu menyiapkan jawabannya. Mungkin saat ini kita sedang menghadapi pergumulan—ke...

HIDUP MANUSIA SEPERTI BUNGA DIPADANG

 *"HIDUP MANUSIA SEPERTI BUNGA DIPADANG".* Bacaan (Maz 103: 15-18),  _*"Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi. Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya".*_ Karena TUHAN, Allah yg kita sembah dan yg kita percayai itu adalah Allah yg kekal adanya dan yg hidup didalam kekekalan. Maka ketika IA melihat manusia, dalam pandangan-Nya kehidupan mereka itu hanyalah sekejab saja, sangatlah singkat. Dihadapan-Nya hanya seperti bunga rumput dipadang, yg sebentar ada, mekar, tapi kemudian sebentar juga layu hilang lenyap. Sementara masa hidup manusia didunia ini tiada seorangpun yg tahu, berapa lama kita diberi kesempatan oleh-Nya.  Oleh sebab itu, s...

SERAHKAN MASALAH KEPADA TUHAN

 *SERAHKAN MASALAH KEPADA TUHAN* _*Sebab Ia tidak memandang hina ataupun merasa jijik kesengsaraan orang yang tertindas, dan Ia tidak menyembunyikan wajah-Nya kepada orang itu, dan Ia mendengar ketika orang itu berteriak minta tolong kepada-Nya."  Mazmur 22:25*_ Selama kaki kita masih menginjak bumi, kehidupan kita tidak akan pernah luput dari masalah atau pergumulan hidup.  Setiap manusia tanpa terkecuali pasti menghadapi masalah, sebab masalah dapat menyerang siapa saja.  Begitu juga dalam perjalanan kekristenan kita, Tuhan tidak pernah berjanji bahwa setelah mengikut Dia kita akan terbebas dari masalah.  Tertulis:  "Kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu;"  (Mazmur 34:20).  Tuhan berjanji bahwa di dalam Dia selalu ada pertolongan dan jalan keluar.  Melalui kuasa Roh KudusNya Tuhan akan menopang, menguatkan dan menyertai kita. _Seringkali ketika sedang dalam masalah dan kesesakan banyak dari kita yang m...

KESETIAAN TUHAN YANG TAK BERUBAH

 _*KESETIAAN TUHAN YANG TAK BERUBAH*_ *📖Mazmur 89:3* _*“Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya, kesetiaan-Mu tegak seperti langit.”*_ _Mazmur 89 adalah nyanyian pujian yang menekankan kasih setia Tuhan yang kekal. Pemazmur, Etan orang Ezrahi, mengingatkan bahwa Tuhan adalah Allah yang berpegang pada perjanjian-Nya. Ia telah berjanji kepada Daud bahwa keturunannya akan bertakhta selamanya, dan janji ini digenapi dalam Yesus Kristus. Bagian ini juga menegaskan bahwa kesetiaan Tuhan tidak tergoyahkan, seperti langit yang tetap berdiri sejak penciptaan_. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi ketidakpastian. Dunia terus berubah, janji manusia bisa diingkari, dan harapan yang kita bangun bisa runtuh. Sebuah penelitian dari _Pew Research Center_ menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap institusi dan pemimpin dunia semakin menurun karena banyaknya pelanggaran janji dan ketidakpastian global. Namun, Mazmur 89 mengingatkan kita bahwa Tuhan bukan seperti manusia. Kese...

TUHAN PASTI MENJAWAB DOA

 *TUHAN PASTI MENJAWAB DOA*  *".. apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh."* Habakuk 2:3b    Berdoa membuat kita menantikan jawaban, dan Habakuk memberikan pesan penting bagi kita, bahwa Tuhan pasti menjawab, walaupun seakan lambat tetapi Ia tidak pernah terlambat. Mungkin jawabanNya tidak seperti yang kita harapkan, malah seakan segalanya menjadi bertambah buruk dan memudarkan harapan, _tetapi percaya saja di balik semua yang sedang terjadi Tuhan tidak sedang tinggal diam. Ia menyediakan jawaban yang terbaik, yang mungkin tidak pernah kita duga._ Seperti Efesus 3:20 katakan: *"Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita."*  _Jika pada hari-hari ini kita masih merasa kehidupan kita kering dan gersang, karena ada banyak hal yang kita harapkan nyatanya hanya menjadi angan belaka, dan apa ya...

𝗧𝗘𝗧𝗘𝗟𝗘𝗦𝗧𝗔𝗜 – 𝗦𝗨𝗗𝗔𝗛 𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜

 𝗧𝗘𝗧𝗘𝗟𝗘𝗦𝗧𝗔𝗜 – 𝗦𝗨𝗗𝗔𝗛 𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜 ! 𝗧𝗘𝗧𝗘𝗟𝗘𝗦𝗧𝗔𝗜 dari bahasa Yunani , satu kata yang artinya “𝗦𝗨𝗗𝗔𝗛 𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜 “ . Kata ini digunakan dalam urusan bisnis, yang artinya, 𝗛𝘂𝘁𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗹𝘂𝗻𝗮𝘀 𝗱𝗶𝗯𝗮𝘆𝗮𝗿. Kata ini juga digunakan dalam bidang hukum , yang artinya, 𝗛𝘂𝗸𝘂𝗺 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗱𝗶𝗷𝗮𝗹𝗮𝗻𝗸𝗮𝗻. Kata ini juga digunakan dalam kemiliteran, yang artinya, 𝗣𝗲𝗽𝗲𝗿𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗱𝗶𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗻. Jadi ketika 𝗬𝗘𝗦𝗨𝗦 berkata , “𝗦𝗨𝗗𝗔𝗛 𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜” , ini mempunyai 3 makna penting 1. Hutang atau dosamu sudah terbayarkan 2. Hukuman atau penghakiman yang pantas kita terima, sudah dilaksanakan. 3. Peperangan melawan dosa , setan dan semua musuh-musuh telah dimenangkan. Beristirahatlah, semua sudah diselesaikan di Kayu Salib. 𝗧𝗘𝗧𝗘𝗟𝗘𝗦𝗧𝗔𝗜 – 𝗦𝗨𝗗𝗔𝗛 𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜 ! Hutang sudah lunas terbayar, hukuman sudah dilaksanakan, peperangan sudah dimenangkan dan kita sudah memperoleh 𝗞𝗘𝗠𝗘𝗡𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 ! *...

MENJAGA PIKIRAN, MERAWAT JIWA

 *MENJAGA PIKIRAN, MERAWAT JIWA* *📖Amsal 5:1* _*"Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaianku,"*_ Seorang ibu melihat anaknya mulai kecanduan media sosial. Setiap malam anak itu gelisah, susah tidur, dan mudah cemas karena membandingkan dirinya dengan orang lain. Sang ibu tidak marah, melainkan duduk di sampingnya dan berkata, “Ibu tahu kamu lelah. Tapi kamu harus menjaga apa yang kamu izinkan masuk ke pikiranmu. Ibu mengasihimu, dan Ibu ingin kamu hidup dengan damai, bukan penuh beban.” Kata-kata itu menjadi titik awal perubahan dalam hidup si anak. Amsal 5 dimulai dengan seruan agar kita memperhatikan hikmat dan mengarahkan telinga kepada kepandaian. Ayat ini bukan hanya tentang menjauhi jalan yang salah secara moral, tetapi juga peringatan agar kita menjaga apa yang kita masukkan ke dalam pikiran, karena itu sangat memengaruhi kesehatan jiwa. Dalam konteks kesehatan mental, banyak tekanan dan beban yang kita alami berasal dari pikiran yang ...

KEDAMAIAN HATI DALAM KESETIAAN

*KEDAMAIAN HATI DALAM KESETIAAN* *📖Lukas 16:10a* _*"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar."*_ Seorang pemuda merasa hidupnya tak berarti. Ia melihat orang lain berhasil, punya pekerjaan besar, pengikut banyak, dan hidup yang tampaknya sempurna. Setiap malam, ia dipenuhi kecemasan dan merasa tertinggal. Suatu hari, seorang mentor rohaninya berkata, “Jangan ukur hidup dari apa yang besar. Lihatlah bagaimana kamu tetap setia bangun pagi, berdoa, dan menolong orang lain dengan tulus. Disitulah letak kasih dan kekuatanmu.” Kata-kata itu membangkitkan kesadaran baru—bahwa hidup bukan soal ukuran dunia, tapi tentang kesetiaan dalam hal kecil yang dilihat Tuhan. _Dalam Lukas 16, Yesus mengajarkan tentang pentingnya kesetiaan dalam perkara kecil._ Ayat ini mengandung kekuatan besar dalam konteks kesehatan mental, terutama saat kita merasa tidak cukup, tidak berhasil, atau tidak seberhasil orang lain. Tekanan untuk menjadi “besar” men...

MEMULIHKAN LUKA

 *MEMULIHKAN LUKA* *_Yeremia 29:14 “Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kucerai-beraikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu.”_* Pernahkah kita melihat atau mengalami luka pada bagian tubuh kita?  Parah ataupun yang ringan, luka itu tidak akan cepat pulih, butuh proses. Saat terkena benturan atau goresan, rasanya sakit, perih dan bahkan ada beberapa luka yang membuat kita merasa menderita. Akan tetapi seiring berjalannya proses pemulihan, luka itu perlahan-lahan akan pulih, tentunya diiringi dengan pemakaian obat, juga proses penyembuhan lainnya. Begitu juga dengan luka yang mungkin kita alami dalam hidup, baik sakit hati atau kekecewaan. Terkadang kita merasa bahwa hidup ini seperti sudah tidak ada harapan. Apa yang harus kita perbuat?  Apakah kit...

SAAT DITERJANG BADAI KEHIDUPAN

 *DITERJANG BADAI KEHIDUPAN* _*"Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur."  Matius 8:24*_ Mungkin kita tidak pernah mengalami terpaan badai dan ganasnya gelombang di lautan dalam arti yang sesungguhnya karena kita memang tidak pernah melakukan perjalanan jauh melalui jalur laut, karena umumnya kapal laut membutuhkan waktu yang lama, bahkan bisa berhari-hari untuk bisa sampai ke tujuan.  Karena itu banyak orang lebih suka menempuh perjalanan jauh melalui jalur udara demi efesiensi waktu dan kenyamanan meski harus mengeluarkan biaya mahal. _Namun tak seorang pun dapat mengelak dan menghindarkan diri dari  'badai dan gelombang'  kehidupan yang sewaktu-waktu dapat terjadi dan menghantam  'perahu kehidupan'  kita.  Contoh nyata adalah badai krisis yang berkepanjangan menerjang dunia di segala sektor kehidupan yang akhirnya membawa dampak luar biasa bagi kelangsungan hidup semua o...

TAK BERSUNGGUH-SUNGGUH: Kerugian Besar

 *TAK ..BERSUNGGUH-SUNGGUH: Kerugian Besar* *📖 1Tesalonika 4:1-12 📖* *_“Tetapi kami menasihati kamu, saudara-saudara, supaya kamu lebih bersungguh-sungguh lagi melakukannya.” 1 Tesalonika 4:10_* Semua orang tahu bahwa salah satu kunci meraih kesuksesan atau keberhasilan di segala bidang kehidupan adalah melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh, alias tidak setengah-setengah.  Begitu pula dalam kehidupan rohani, kita harus mengikut Tuhan dengan sungguh-sungguh: sungguh-sungguh taat, sungguh-sungguh beribadah, sungguh-sungguh berdoa, dan melayani Tuhan pun harus dengan sungguh-sungguh.  Dalam Alkitab versi King James disebutkan: *_“...increase more and more;”_* artinya semakin hari semakin mengalami peningkatan. Inilah kehidupan kekristenan yang normal, yaitu semakin maju di dalam Tuhan, semakin berkenan kepada Tuhan, semakin mencapai kedewasaan rohani (Efesus 4:13), dan semakin memiliki pengenalan yang benar akan Tuhan: *_“Marilah kita mengenal dan berusaha sunggu...

RANCANGAN TERBAIK BAGI ORANG BENAR

 *RANCANGAN TERBAIK BAGI ORANG BENAR* *📖 Mazmur 20:1-10 📖* *_“Kiranya diberikan-Nya kepadamu apa yang kaukehendaki dan dijadikan-Nya berhasil apa yang kaurancangkan.”_* Mazmur  20:5 Rancangan Tuhan atas hidup anak-anak-Nya adalah rancangan yang terbaik! Sebagaimana yang disampaikan kepada nabi Yeremia yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepada kita hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11).  Yang patut digarisbawahi adalah janji Tuhan ini disediakan bagi anak-anak-Nya yang hidup seturut dengan kehendak-Nya. Tidak sedikit orang Kristen mengeluh dan bersungut-sungut, karena mereka merasa tak mengalami penggenapan janji Tuhan dalam hidupnya, hari-hari mereka diwarnai dengan kegagalan demi kegagalan.  Jika sampai saat ini, kita lebih banyak gagalnya daripada berhasilnya, dan masalah serasa datang bertubi-tubi, berhentilah untuk mengeluh dan bersungut-sungut, apalagi sampai menyalahkan Tuhan! Adalah bijak bila kita selalu...

LUAR DAN DALAM SESUAI

 "*LUAR DAN DALAM SESUAI*" *📖Lukas 11:39-40* _*“Tetapi Tuhan berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam?”*_ Yesus mengecam orang Farisi karena mereka membersihkan bagian luar (tindakan lahiriah) tetapi mengabaikan kekotoran batin (keserakahan dan kejahatan). Ini mengajarkan bahwa Tuhan ingin kita memperhatikan hati dan motivasi kita juga selain ritual atau penampilan luar. Bila ada perbedaan antara luar dan dalam maka yang terjadi adalah kemunafikan. Iman yang sejati adalah bukan tentang tampak saleh di depan orang, tetapi tentang hidup yang tulus dan murni di hadapan Tuhan. Yesus juga mengecam ahli Taurat karena membebani orang dengan aturan-aturan yang berat, sedangkan mereka sendiri tidak mau menanggung beban itu. Ini menunjukkan betapa berbahayanya memimpin o...

JANJI YANG SEJATI

 "*JANJI YANG SEJATI*" *📖Yosua 1:3,5* _*“Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa. Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.”*_ Tuhan mengulangi janji-Nya untuk memberikan tanah Kanaan kepada bangsa Israel. Ini mengingatkan kita bahwa Tuhan setia pada janji-Nya dan akan memenuhi apa yang telah dia janjikan, asal umat-Nya taat dan setia. Seorang hamba Tuhan bernama David Platt, pernah berkata: “Bila ingin tahu kemuliaan Tuhan, mengalami keindahan Tuhan, ingin dipakai oleh tangan Tuhan, kita harus menghidupi Firman-Nya” Tuhan tidak pernah gagal dalam janji-Nya. Jika Dia telah berjanji untuk menyertai kita, maka tidak ada alasan untuk takut. Apa pun yang kita hadapi—baik pekerjaan, pelayanan, keluarga, atau impian yang terasa mustahil—Tuhan...

BAHAGIA DI TENGAH PENCOBAAN

 *BAHAGIA DI TENGAH PENCOBAAN*   Baca:  Yakobus 1:2-8  _*"Saudara-saudaraku, anganggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,"*_   Yakobus 1:2  Umumnya orang akan berbahagia apabila ia mengalami hal-hal yang baik dalam hidupnya, perjalanan hidup mulus tanpa hambatan yang berarti. Akan tetapi itu berubah secara drastis ketika berbagai pencobaan terjadi sehingga sulit rasanya menemukan orang yang dapat tetap berbahagia saat itu. Ketika pencobaan datang kita cenderung tidak bisa menerima keadaan yang ada sehingga respon kita terhadap pencobaan pun lebih mengarah ke hal-hal yang negatif: marah, kecewa, murung, bersedih, pahit hati, putus asa dan berontak.            _Firman Tuhan hari ini  menyatakan bahwa ketika diperhadapkan pada berbagai pencobaan kita harus menganggap itu sebagai suatu kebahagiaan. Dengan kata lain kita harus tetap bisa mengucap syukur! Pencobaan yang ...

BERIBADAHLAH KEPADA TUHAN

 *"BERIBADAHLAH KEPADA TUHAN".* Bacaan (Maz 100: 1-3),  _*"Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi! Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai! Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya".*_ Datang beribadah kepada TUHAN dengan hati yg penuh sukacita dan ucapan syukur untuk memuliakan nama-Nya adalah sebuah hal yg menyenangkan hati TUHAN. Apakah yg dapat kita balas dan kita persembahkan kepada-Nya sebagai umat, kawanan domba gembalaan-Nya? Tentu kehadiran kita dalam sebuah ibadah bersama, 'corporate worship'. Karena itu adalah salah satu kehendak TUHAN yg harus kita lakukan. Seperti yg dikatakan, "Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. Maka Ia akan membe...

BUKA PINTU AIR-NYA

 "*BUKA PINTU AIR-NYA*" *📖Mazmur 78:53* _*“dituntun-Nya mereka dengan tenteram, sehingga tidak gemetar, sedang musuh mereka dilingkupi laut;”*_ Ketika Firaun dan pasukannya mengejar bangsa Israel di Laut Merah, mereka mungkin merasa penuh percaya diri. Namun, saat Tuhan membuka pintu air-Nya, tidak ada yang bisa menghalangi derasnya gelombang yang menenggelamkan mereka. Kita sering melihat di berita bagaimana banjir besar menyapu rumah, kendaraan, bahkan kota. Tidak ada yang dapat menahan arus air yang kuat. Demikian pula dalam kehidupan, ada saat-saat kita merasa dikepung oleh masalah yang tampaknya mustahil diatasi. Mungkin itu penyakit yang tak kunjung sembuh, pergumulan keuangan, tekanan di tempat kerja, atau relasi yang hancur. Tetapi, kita tidak boleh lupa bahwa Tuhan adalah sumber pertolongan kita. Ketika Dia membuka pintu air surga, berkat dan kuasa-Nya akan mengalir tanpa dapat dihalangi oleh siapa pun atau apa pun. Firman Tuhan berkata, _"Tetapi dia tertikam o...

JANGAN MENGERASKAN HATI TERHADAP PEMELIHARAAN TUHAN

 "*JANGAN MENGERASKAN HATI TERHADAP PEMELIHARAAN TUHAN*" *📖Mazmur 78:17* _*“Tetapi mereka terus berbuat dosa terhadap Dia, dengan memberontak terhadap Yang Mahatinggi di padang gurun.”*_ Mazmur 78:17-31 menggambarkan ketidaksetiaan bangsa Israel kepada Tuhan meskipun mereka telah mengalami begitu banyak bukti kasih dan pemeliharaan-Nya. Tuhan memberi mereka manna dari surga dan bahkan burung puyuh untuk dimakan, tetapi mereka tetap memberontak, tidak puas, dan terus mempertanyakan kebaikan-Nya. Hati mereka keras, penuh ketamakan, dan lebih mengutamakan keinginan daging daripada iman kepada Tuhan. Akibatnya, murka Tuhan turun atas mereka, dan banyak yang binasa karena ketidakpercayaan mereka. Gambaran ini bukan hanya tentang bangsa Israel di masa lalu, tetapi juga cerminan hati manusia saat ini. Kita sering meminta berkat dari Tuhan, tetapi setelah menerimanya, kita tetap merasa tidak puas. Sebuah penelitian dari _Harvard University_ menemukan bahwa kebahagiaan seseorang cend...

TUHAN KITA BERKUASA

 *TUHAN KITA BERKUASA* _*"TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu." Mazmur 103:19*_ Kita patut berbangga karena kita memiliki Tuhan yang hidup dan berkuasa. Perihal kemahakuasaanNya dapat kita pelajari dalam Alkitab. Maka kita harus senantiasa menyukai firmanNya dan merenungkan itu siang dmalam sehingga kita makin mengerti bahwa tidak ada satu hal pun di dunia ini yang terjadi di luar pengetahuan dan kontrol Tuhan, bahkan "...tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang." (Lukas 21:18). _Tidak ada alasan bagi kita untuk takut, kuatir dan putus asa menghadapi hari esok. Alkitab juga menulis: "Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit." (Lukas 12:6-7). Seringkali kita berpikir bahwa hal buruk yang terja...

KASIH YANG MEMBELA MEREKA YANG LEMAH

 "*KASIH YANG MEMBELA MEREKA YANG LEMAH*" *📖Amsal 31:8* _*"Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana."*_ Seorang anak kecil melihat ibunya membela seorang nenek tua di pasar yang sedang diperlakukan tidak adil oleh seorang pedagang. Dengan penuh kasih, sang ibu berkata kepada pedagang itu, “Semua orang berhak diperlakukan dengan hormat, termasuk nenek ini.” Anak itu kemudian bertanya, “Mengapa Ibu peduli pada seseorang yang bahkan tidak kita kenal?” Sang ibu tersenyum dan berkata, “Karena kasih yang sejati tidak hanya untuk orang yang kita kenal, tetapi juga bagi mereka yang membutuhkan keadilan.” _Amsal 31 adalah nasihat bijak dari ibu Raja Lemuel, yang mengajarkan pentingnya kepemimpinan yang penuh kasih dan keadilan._ Ayat 8 mengingatkan kita bahwa kasih sejati bukan hanya tentang perasaan hangat, tetapi juga tentang membela mereka yang tidak dapat membela diri sendiri. _Tuhan menghendaki kita untuk menunjukkan kasih-Nya melalui ti...

Panduan doa akhir bulan

  Shalom  Doa Hari *terakhir*, tanggal terakhir dalam bulan Bapa yang PENUH KASIH, Allah yang BERDAULAT atas segala sesuatu. Kami datang ke hadirat-Mu dengan hati yang penuh syukur. Engkau telah MENYERTAI dan MEMELIHARA kami di sepanjang bulan Maret ini, dan untuk itu kami memuji nama-Mu.  Terima kasih, Tuhan, atas setiap berkat yang telah Engkau curahkan, baik dalam suka maupun duka. Dalam segala keadaan, Engkau tetap setia, menopang kami dengan kasih-Mu yang tidak pernah berkesudahan. Jika ada hal yang kami lalui yang sulit, kami percaya bahwa semuanya ada dalam rencana indah-Mu untuk membentuk kami semakin serupa dengan Kristus.  Ya Tuhan, ampuni kami jika selama bulan ini kami masih sering gagal menaati firman-Mu. Rasa kurang bersyukur, atau mengandalkan kekuatan sendiri. Kiranya Roh Kudus terus membimbing kami untuk hidup semakin berkenan di hadapan-Mu. Tuhan, kami juga menyerahkan bulan yang baru ke dalam tangan-Mu. Pimpinlah langkah kami, ya Tuhan, agar hidup ...

HATI YANG MELEKAT KEPADA TUHAN

  *HATI YANG MELEKAT KEPADA TUHAN* _*"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku."  Mazmur 91:14*_ Ketika ranting melekat kepada pokok ia akan mendapatkan asupan makanan, sumber mineral, air dan segala hal yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.  Kata melekat memiliki arti menempel benar-benar sehingga tidak mudah lepas.  Kelangsungan hidup ranting sangat bergantung sepenuhnya kepada pokok.  Dengan kata lain pokok adalah sumber kehidupan bagi ranting.  Tuhan Yesus berkata,  "Akulah pokok anggur yang benar..."  (Yohanes 15:1), karena itu  "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."  (Yohanes 7:37-38). _Melekat kepada Tuhan berarti tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita.  "Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dib...

KETIKA TUHAN MENYEBERANG

  *"KETIKA TUHAN MENYEBERANG"* *📖Ulangan 9:3* _*"Maka ketahuilah pada hari ini, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan di depanmu laksana api yang menghanguskan; Dia akan memunahkan mereka dan Dia akan menundukkan mereka di hadapanmu. Demikianlah engkau akan menghalau dan membinasakan mereka dengan segera, seperti yang dijanjikan kepadamu oleh TUHAN."*_ Dalam Ulangan 9, bangsa Israel sedang menghadapi bangsa musuh yang jauh lebih kuat dan hebat dari mereka dengan kota-kota berbenteng dan keturunan raksasa orang Enak yang terkenal. Kita bisa membayangkan betapa terintimidasinya perasaan mereka, tetapi dengan berbekal janji Tuhan, mereka memiliki keberanian untuk pergi ke Tanah Perjanjian. Kita mungkin menghadapi situasi yang tampaknya tidak mungkin, seperti sakit penyakit, kesulitan keuangan, kemunduran dalam karier kita, dan berbagai hal yang lain. Tuhan mengatakan kepada kita apa yang Dia katakan kepada orang Israel, “Kamu tidak berperang sendirian. Aku akan m...

KASIH YANG MENDISIPLINKAN

  *KASIH YANG MENDISIPLINKAN* *📖Amsal 29:17* _*"Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu."*_ Seorang ibu melihat anaknya bermain di dekat jalan raya. Dengan penuh kasih, ia segera menarik anak itu dan menegurnya dengan lembut, “Nak, jangan bermain di sini, ini berbahaya!” Sang anak menangis karena tidak diizinkan bermain di tempat yang ia sukai. Namun, beberapa hari kemudian, ia melihat kecelakaan terjadi di jalan tersebut dan menyadari bahwa ibunya melarangnya bukan karena tidak ingin ia bersenang-senang, tetapi karena ia mengasihinya. _Amsal 29:17 mengajarkan bahwa kasih sejati bukan hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga mendisiplinkan._ Dalam dunia yang semakin mengagungkan kebebasan tanpa batas, banyak orang menganggap disiplin sebagai sesuatu yang keras dan tidak penuh kasih. Namun, Alkitab mengajarkan bahwa mendidik dan menegur dengan kasih adalah bagian dari rencana Tuhan untuk membentuk karakter seseorang. ...

PERISAI IMAN: Kuat di Segala Situasi

  *PERISAI IMAN: Kuat di Segala Situasi* _*"Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya."  Efesus 6:10*_ Kita tak bisa memungkiri bahwa keadaan dunia semakin hari semakin tidak baik;  persaingan hidup antarinsani semakin berat, kebutuhan hidup merangsek naik dari hari ke sehari, kejahatan manusia pun semakin merajalela.  Kita takkan mampu menghadapi jika kita bersandar pada kekuatan sendiri.  Itulah sebabnya rasul Paulus mendorong orang percaya untuk semakin kuat di dalam Tuhan  (ayat nas).  Sebuah pohon akan tegak berdiri di tengah terpaan angin apabila akarnya semakin merambat ke dalam.  "Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu,"  (Kolose 2:7). _Di hari-hari menjelang kedatangan Tuhan yang semakin dekat ini Iblis semakin gencar melancarkan serangannya, dan untuk menghadapi serangan Iblis kita harus mengenakan seluruh p...

DOA ADALAH SENJATA AMPUH

  *DOA ADALAH SENJATA AMPUH* _*"Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu."  Matius 13:26*_ Selama hidup di dunia ini kita takkan pernah berhenti bergumul dan berperang karena dunia adalah medan peperangan.  Peperangan dahsyat terjadi di seluruh muka bumi ini sehingga tidak ada satu tempat pun yang aman, baik di lautan atau pun di atas puncak gunung tinggi.  Namun peperangan itu bukan menghadapi musuh yang kelihatan dengan menggunakan senjata nyata, melainkan peperangan melawan roh-roh jahat di udara, Iblis dan seluruh bala tentaranya  (baca  Efesus 6:12).  Di segala bidang kehidupan, di segala tempat dan di segala situasi Iblis selalu menyerang:  dalam kehidupan rumah tangga, pekerjaan dan bisnis, bahkan dalam kehidupan berjemaat  (gereja)  Iblis terus mengincar,  "...berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya."  (1 Petrus 5:8). _Tuhan Yesus menera...

MENCARI TUHAN DI WAKTU PAGI

  *MENCARI TUHAN DI WAKTU PAGI* *_Mazmur 5:4 “TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.”_* Saat pagi, mentari datang dengan sinarnya menyapa kita dengna bersahabat. Sudahkah kita mengucap syukur atas berkat Tuhan yang begitu besar ini? Pagi merupakan awal hari dan jika kita mengawalinya dengan bersyukur, dengan mencari Tuhan dan bersekutu dengan-Nya, maka kita akan mengalami sukacita, pertolongan, dan mukjizat serta kekuatan dari Tuhan. Pagi hari bisa menjadi ibarat sebuah pondasi bangunan. Bila kita memulai pondasi itu dengan benar, maka bangunan tersebut akan bisa berdiri dengan tegak dan kokoh meski banyak badai menghadang. Demikian pula dengan hidup, bila kita mengawalinya dengan mencari Tuhan, mencari wajah-Nya, maka kita akan dapat menghadapi kesulitan dengan kemudahan, kita sanggup mengatasinya sebab Tuhan bersama kita. Ini pula yang dilakukan oleh Daud, yakni mencari Tuhan setiap pagi sebagai...

TELAH CUKUP LAMA

  *TELAH CUKUP LAMA* *📖Ulangan 1:6* _*TUHAN, Allah kita, telah berfirman kepada kita di Horeb, demikian: “Telah cukup lama kamu tinggal di gunung ini.”*_ “Telah cukup lama” bisa berarti suatu kegiatan yang seharusnya sudah selesai dikerjakan dalam tempo yang telah ditentukan tetapi hal itu tidak terjadi, bahkan mungkin bertahun-tahun lamanya belum juga terselesaikan walaupun berbagai arahan, jaminan dan bantuan telah mereka terima. Demikianlah dengan keadaan perilaku bangsa Israel, walaupun mereka telah menerima janji Tuhan, melihat dan mengalami mukjizat-mukjzat-Nya yang dahsyat, namun mereka masih tetap lamban untuk bertindak. Pada ayat 8 dikatakan: _”Ketahuilah, Aku telah menyerahkan negeri itu kepadamu; masukilah, dudukilah negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak, dan Yakub, untuk memberikan kepada mereka dan keturunannya.”_ 🫵🏼Tetapi kedegilan dan sungutan mereka membuat Allah memurkai mereka, sehingga hanya Kaleb dan Yosua yang...

ORANG PERCAYA: Bibir Yang Bersih

  *ORANG PERCAYA: Bibir Yang Bersih* _*"Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu."  Zefanya 3:9*_ Sering dijumpai banyak orang Kristen tampak rohani sekali saat berada di gereja, tetapi hal itu tidak bertahan lama.  Setelah keluar dari pagar gereja kehidupan yang tidak rohani kembali nampak jelas.  Hal itu terlihat dari apa yang keluar dari bibir atau ucapannya:  umpatan, cemoohan, makian, sumpah serapah, kata-kata kotor, bohong sana sini, suka menjelek-jelekkan orang, bergosip dan sebagainya. _Yakobus dalam suratnya menulis:  "Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya."  (Yakobus 1:26).  Ketika menerima panggilan Tuhan Yesaya menyadari bahwa dirinya adalah orang yang najis bibir  (Yesaya 6:5).  Karena ...

MERASA AMAN

  *MERASA AMAN* *_1 Tawarikh 21:7  ‘’Tetapi hal itu jahat di mata Allah, sebab itu dihajar-Nya orang Israel.’’_*  Sepintas kita menganggap tindakan Daud menghitung jumlah rakyatnya adalah hal yang wajar. Ternyata, tidak bagi Tuhan! Dia memandang tindakan Daud ini jahat. Di pasal-pasal sebelumnya, Daud dan tentaranya menghadapi banyak pertempuran dan ancaman dari musuh.  Kondisi ini mendorong Daud untuk mengetahui seberapa besar kekuatan yang ia miliki. Sensus pun dilakukan dan ia mendapati satu juta orang lebih rakyatnya mampu berperang. Cukup besar untuk menghalau musuh. Mengapa Tuhan memandang jahat tindakan Daud?  Rupanya kekuatan perang yang besar itu membuat Daud merasa aman. Bukankah sering terjadi, ketika seseorang merasa cukup aman dan nyaman dengan kekuatannya, bisa jadi ia tidak lagi mengandalkan Tuhan? Dosa Daud adalah mengandalkan angka atau jumlah pasukan. Ia mengandalkan kekuatan tempur prajurit Israel. Dan Daud pun harus menghadapi pendisiplinan T...

SUDAH BERARTIKAH HIDUP SAUDARA

  *SUDAH BERARTIKAH HIDUP SAUDARA?* _*"Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri."  Galatia 6:3*_ Hidup yang kita jalani adalah suatu anugerah dari Tuhan!  Setiap rentetan peristiwa yang terjadi, bukanlah terjadi secara kebetulan, melainkan ada dalam rancangan Tuhan.  Karena itu gunakan setiap kesempatan sebaik mungkin dan jangan biarkan hari-hari yang kita jalani ini berlalu tanpa makna.  Pemazmur menyadari hal ini,  "Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya."  (Mazmur 139:14-16). _Tatkala orang dipercaya untuk menj...

HIDUP DALAM PENYEMBAHAN YANG BERKENAN

  *HIDUP DALAM PENYEMBAHAN YANG BERKENAN* *📖Bilangan 29:2* _*"Dan kamu harus mempersembahkan korban bakaran sebagai bau yang menyenangkan bagi TUHAN: seekor lembu jantan muda, seekor domba jantan dan tujuh ekor domba berumur setahun yang tidak bercela."*_ Bilangan 29 menggambarkan berbagai perayaan dan korban yang harus dipersembahkan kepada Tuhan pada hari-hari raya Israel, termasuk Hari Raya Peniupan Sangkakala, Hari Raya Pendamaian, dan Hari Raya Pondok Daun. Semua perintah ini menegaskan bahwa penyembahan kepada Tuhan bukan hanya sebatas ritual, tetapi merupakan ekspresi ketaatan dan kesetiaan kepada-Nya. Dalam Perjanjian Lama, korban yang dipersembahkan kepada Tuhan harus sempurna, tanpa cacat. Ini melambangkan bahwa Tuhan layak menerima yang terbaik dari umat-Nya. Dalam Perjanjian Baru, Kristus telah menjadi korban sempurna yang menggenapi semua tuntutan hukum Taurat (Ibrani 10:10). Meskipun kita tidak lagi mempersembahkan korban bakaran, kita dipanggil untuk mempersem...

HIDUP DALAM HIKMAT DAN KERENDAHAN HATI

  *HIDUP DALAM HIKMAT DAN KERENDAHAN HATI* *📖Amsal 25:6-7* _*Jangan berlagak di hadapan raja, atau berdiri di tempat orang-orang besar. Karena lebih baik orang berkata kepadamu: 'Naiklah ke mari,' daripada engkau direndahkan di hadapan orang mulia."*_ *Hikmat dan kerendahan hati adalah nilai-nilai penting dalam kehidupan orang percaya.* Amsal 25:1-10 mengajarkan bahwa seseorang yang berhikmat tahu bagaimana bersikap dalam berbagai situasi, termasuk tidak meninggikan diri sendiri. Dalam Perjanjian Baru, Yesus juga menekankan hal ini dalam Lukas 14:7-11, ketika Ia memberi perumpamaan tentang tamu undangan yang memilih tempat terhormat. Yesus berkata bahwa lebih baik mengambil tempat rendah dan menunggu tuan rumah yang mengundang kita naik ke tempat yang lebih tinggi. *Contoh nyata dari kerendahan hati terlihat dalam kehidupan Raja Salomo*. _Saat ia diangkat menjadi raja, ia tidak langsung mengandalkan kekuatan atau kepandaiannya sendiri, melainkan berdoa meminta hikmat kepa...

PERKARA RINGAN DI MATA TUHAN

  *PERKARA RINGAN DI MATA TUHAN* *_2 Raja-Raja 3 : 9_*  *_"Maka berjalanlah raja Israel dan raja Yehuda dan raja Edom. Tetapi sesudah mereka berkeliling tujuh hari perjalanan jauhnya, maka tidak terdapat air untuk tentara dan untuk hewan yang mengikuti mereka."_* _Ketika raja Israel  (Yoram), raja Yehuda  (Yosafat)  dan raja Edom mengadakan perjalanan jauh hendak berperang melawan Moab, di tengah perjalanan mereka kehabisan air sehingga semua orang yang turut bersamanya, termasuk tentara dan hewan yang mengikutinya, kehausan luar biasa._   _Dalam kesulitan tersebut mereka menemui nabi Elisa atas saran dari pengawai raja Israel, untuk meminta petunjuk Tuhan._   _Semula Elisa menolak, tapi karena di situ ada Yosafat, raja Yehuda, akhirnya Elisa mau juga mengabulkan permintaan mereka.  Nabi Elisa memerintahkan memanggil pemetik kecapi._  *_"Pada waktu pemetik kecapi itu bermain kecapi, maka kekuasaan TUHAN meliputi dia."_*  *(ayat...

IMAN MENGHASILKAN MUJIZAT

  *IMAN MENGHASILKAN MUJIZAT* _*"Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."  Ibrani 11:1*_ Sebagai orang percaya kita pasti memiliki kerinduan untuk mengalami segala hal yang baik dari Tuhan:  mujizat, kesembuhan, pemulihan, kelepasan dan sebagainya.  Namun ada pula yang masih ragu, bahkan tidak percaya dengan mujizat atau pekerjaan adikodrati.  Mereka berpikir kalau ada orang Kristen yang sakit parah lalu disembuhkan dan mengalami kelepasan hanyalah sebuah kebetulan, toh ada banyak orang di luar sana yang juga mengalami hal yang sama, meski mereka tidak percaya kepada Tuhan.  Mereka juga beranggapan zaman mujizat sudah lewat, dan di zaman yang serbamutakhir ini logikalah yang berbicara.  Acapkali dengan logika kita sebagai manusia kita membatasi kuasa Tuhan bekerja.  Segala sesuatu kita ukur dengan apa yang nampak secara kasat mata. _Mujizat itu tidak ada rumusnya dan hanya dapat...

BERFOKUS KEPADA PANGGILAN-NYA

  *"BERFOKUS KEPADA PANGGILAN-NYA".* Bacaan (Luk 9: 49-50),   _*"Yohanes berkata: "Guru, kami lihat seorang mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." Yesus berkata kepadanya: "Jangan kamu cegah, sebab barangsiapa tidak melawan kamu, ia ada di pihak kamu".*_ Pembicaraan Yohanes kepada Yesus ini merupakan sesuatu yg menarik dan bisa kita jadikan sebagai sebuah pelajaran yg baik. Apalagi kalau kita kaitkan dengan konteks pelayanan dihari-hari akhir ini. Seperti frasa kata, "ia bukan pengikut kita", yg dalam terjemahan lain (NLT) dikatakan, "ia bukan termasuk dalam group kita". Bukankah hari-hari ini dikalangan orang-orang percaya sendiri, atau kelompok-kelompok tertentu masih ada juga hal-hal eksklusifitas seperti itu? Karena bukan termasuk dari kelompoknya, atau denominasinya. Maka harus disisihkan, atau dicegah. Tetapi dengan tegas, Yesus melarangnya. Karena orang itu juga melayani dan m...

PERKARA RINGAN DI MATA TUHAN

  *PERKARA RINGAN DI MATA TUHAN* *_2 Raja-Raja 3 : 9_*  *_"Maka berjalanlah raja Israel dan raja Yehuda dan raja Edom. Tetapi sesudah mereka berkeliling tujuh hari perjalanan jauhnya, maka tidak terdapat air untuk tentara dan untuk hewan yang mengikuti mereka."_* _Ketika raja Israel  (Yoram), raja Yehuda  (Yosafat)  dan raja Edom mengadakan perjalanan jauh hendak berperang melawan Moab, di tengah perjalanan mereka kehabisan air sehingga semua orang yang turut bersamanya, termasuk tentara dan hewan yang mengikutinya, kehausan luar biasa._   _Dalam kesulitan tersebut mereka menemui nabi Elisa atas saran dari pengawai raja Israel, untuk meminta petunjuk Tuhan._   _Semula Elisa menolak, tapi karena di situ ada Yosafat, raja Yehuda, akhirnya Elisa mau juga mengabulkan permintaan mereka.  Nabi Elisa memerintahkan memanggil pemetik kecapi._  *_"Pada waktu pemetik kecapi itu bermain kecapi, maka kekuasaan TUHAN meliputi dia."_*  *(ayat...

DOA ADALAH SENJATA AMPUH

  *DOA ADALAH SENJATA AMPUH* _*"Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu."  Matius 13:26*_ Selama hidup di dunia ini kita takkan pernah berhenti bergumul dan berperang karena dunia adalah medan peperangan.  Peperangan dahsyat terjadi di seluruh muka bumi ini sehingga tidak ada satu tempat pun yang aman, baik di lautan atau pun di atas puncak gunung tinggi.  Namun peperangan itu bukan menghadapi musuh yang kelihatan dengan menggunakan senjata nyata, melainkan peperangan melawan roh-roh jahat di udara, Iblis dan seluruh bala tentaranya  (baca  Efesus 6:12).  Di segala bidang kehidupan, di segala tempat dan di segala situasi Iblis selalu menyerang:  dalam kehidupan rumah tangga, pekerjaan dan bisnis, bahkan dalam kehidupan berjemaat  (gereja)  Iblis terus mengincar,  "...berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya."  (1 Petrus 5:8). _Tuhan Yesus menera...

KEDATANGAN TUHAN

  *KEDATANGAN TUHAN* *_Yakobus 5:7a  "Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan!"_* Sejak dulu sering timbul pertanyaan di antara orang Kristen,  Kapankah zaman ini akan berakhir?  Kapan Tuhan Yesus akan datang kedua kalinya? Seiring berjalannya waktu banyak di antara kita yang tak lagi mempertanyakan hal ini, tak ambil pusing.  Akhirnya kita terlena dan tertidur rohani seperti lima gadis yang bodoh  (Matius 25:1-13).  Yakobus menasihati kita untuk menantikan kedatangan Tuhan dengan penuh kesabaran.  Kesabaran berbicara tentang daya tahan seseorang dalam menghadapi situasi apa pun, semangat yang tidak mudah patah.   Jika kita peka menilai keadaan zaman ini sesungguhnya dunia ini sedang menuju kepada kesudahannya. Kita diingatkan untuk memiliki buah Roh, salah satunya adalah kesabaran  (daya tahan).  Kalau kita tak punya kesabaran kita takkan mampu mencapai garis akhir, apalagi di masa-masa menjelan...

KEKUATAN MENGHADAPI PERGUMULAN

  *KEKUATAN MENGHADAPI PERGUMULAN* *_Mazmur 9:9  “’Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan.”_* Semua orang pernah mengalami masalah, bahkan jatuh dalam sebuah persoalan. Namun tidak semua orang memilih tempat yang tepat untuk meminta bantuan atau pertolongan. Banyak dari antara kita yang memutuskan untuk meminta bantuan kepada manusia yang terbatas dan melupakan Tuhan yang tidak terbatas. Terkadang kita lupa bahwa Tuhan yang tidak terbatas ini mampu menggerakkan kekuatan yang terbatas untuk menolong kita. Tuhan mampu menggerakkan apa saja dan siapa saja untuk menolong kita. Sebab kekuatan menghadapi masalah bukan terletak pada besar kecilnya masalah tetapi pada keputusan kita dalam mencari tempat untuk kita  berlindung. Itulah sebabnya mengapa kita harus memilih pertolongan yang tepat ketika kita sedang berada atau jatuh dalam masalah. Pertolongan pertama yang harus kita pilih adalah pertolongan Tuhan...

CARA TUHAN

  *CARA TUHAN* *_1 Samuel 26:23 ‘’Tuhan akan membalas kebenaran dan kesetiaan setiap orang, sebab Tuhan menyerahkan engkau pada hari ini ke dalam tanganku, tetapi aku tidak mau menjamah orang yang diurapi Tuhan’’_* Kata orang, kesempatan yang sama tidak pernah datang dua kali! Sebab itu, hanya orang bodoh yang membiarkan kesempatan berlalu! Mungkin itulah pikiran Abisai ketika melihat Daud tidak menggunakan kesempatan yang terbuka di hadapannya untuk membunuh Saul. Bukankah jika Saul wafat, jalan bagi Daud untuk menjadi raja akan terbuka lebar? Dan Abisai tentu saja akan menjadi orang penting karena membantu raja dalam hal itu. Namun, cara berpikir Daud berbeda dari Abisai dan kebanyakan orang yang cenderung memikirkan kepentingan sendiri. Daud lebih mementingkan untuk menghormati Tuhan dalam tindakannya, meski itu berarti melewatkan kesempatan yang ada di depan mata. Saul memang telah membuat hidupnya susah, tetapi ia telah diurapi Tuhan sebagai raja. Hanya Tuhan yang berhak menga...